Begini Kronologi Pencurian Kambing Secara Sadis di Sawangan Depok, Korban Rugi Belasan Juta

ARY
Suasana kandang kambing yang dicuri secara sadis di kawasan Sawangan, Kota Depok, Kamis (17/7/2025). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Warga RT 04 RW 01 Kampung Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok dikejutkan oleh pencurian kambing secara sadis yang terjadi pada Rabu (16/7/2025) dini hari.

Dalam hal ini, delapan ekor kambing milik seorang warga bernama Dwi ditemukan telah disembelih secara brutal di dalam kandang miliknya.

Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan karena jumlah hewan yang hilang.

Tetapi juga karena cara keji pelaku yang meninggalkan darah dan jeroan berserakan di lokasi kejadian.

Pagi Hari Ditemukan Kandang Sudah Berlumuran Darah

Dwi menceritakan, dirinya baru menyadari kejadian itu sekitar pukul 07.00 WIB, setelah mencium aroma tak sedap dari arah kandang.

Saat dicek, ia dan suaminya, Edi Santoso, menemukan kandang dalam kondisi hancur berantakan.

“Habis-habisan sudah acak-acakan, isi perut pun sudah berceceran semua, darah pun sudah banyak,” tutur Dwi kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

Hanya Dua Anakan yang Tersisa, Tapi Sudah Jadi Bangkai

Dari delapan ekor kambing yang ia pelihara, hanya dua anak kambing atau cempe yang tersisa.

Namun kondisi keduanya sudah tidak bernyawa, dan tampak dibelah secara kasar.

“Yang satu sudah dibelek isi perutnya, tapi yang satu masih awet cuma terbelah ke sini lehernya,” lanjut Dwi.

Korban Tidak Mendengar Suara Apapun Saat Kejadian

Hal yang membuat semakin heran adalah bahwa saat kejadian berlangsung, Dwi dan suaminya tidak mendengar suara mencurigakan sama sekali.

Diketahui, anak kambing berjumlah lima dan kambing dewasa ada tiga, sehingga total keseluruhan yang hilang mencapai delapan ekor.

Kerugian Mencapai Rp15 Juta, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dwi mengaku mengalami kerugian hingga Rp15 juta rupiah atas kejadian tersebut.

Pihak Polsek Bojongsari sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi serta pemilik kandang. Hingga saat ini, kasus masih dalam penyelidikan.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *