Satu Sekolah dalam Program RSSG di Depok Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
adainfo.id – Program Rintisan Sekolah Siswa Gratis (RSSG) gagasan Pemerintah Kota Depok terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu.
Meski satu sekolah memilih mengundurkan diri dari program tahun ini, program tetap berjalan optimal dengan 2.512 siswa telah terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar di 49 sekolah menengah pertama (SMP) yang tergabung.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, menjelaskan bahwa capaian jumlah siswa RSSG mendekati target. Dari 3.000 kuota yang disediakan, lebih dari 83% telah terisi.
“Dari target 3.000 siswa, sudah 2.512 yang bersekolah di RSSG,” ujar Siti dikutip Jumat (18/7/2025).
Program RSSG Depok Beri Harapan Bagi Keluarga Pra Sejahtera
Siti menerangkan, program RSSG hadir sebagai wujud nyata kepedulian Pemkot Depok dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan bebas biaya.
Seluruh biaya pendidikan, mulai dari uang pangkal, SPP bulanan, hingga seragam, ditanggung oleh pemerintah kota.
Hal ini memberikan angin segar bagi keluarga-keluarga yang selama ini kesulitan membiayai pendidikan anak.
“Program ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk memastikan semua warga Depok bisa mengenyam pendidikan yang sama dan layak,” jelas Siti.
Satu Sekolah Mundur, 49 Sekolah Tetap Jalankan Program RSSG
Dari total 50 sekolah yang sebelumnya tergabung dalam program RSSG, Siti mengungkapkan satu sekolah mengundurkan diri.
Penyebabnya, kuota reguler di sekolah tersebut sudah terpenuhi lebih awal dari jadwal program.
“Ada satu sekolah di wilayah Tapos,” ujar Siti.
Kesempatan Masih Terbuka: Kuota Belum Sepenuhnya Terisi
Siti menuturkan masih ada sekolah yang belum terpenuhi kuotanya, sehingga anak-anak yang belum terdaftar masih berpeluang masuk.
Hal ini menjadi solusi bagi warga yang baru melaporkan anaknya belum bersekolah.
“Kalau ada pengaduan masyarakat bahwa ada anak belum sekolah, akan langsung kita salurkan ke sekolah yang masih tersedia kuotanya,” kata Siti.