KDM Beberkan Keluhan Orang Tua Siswa soal Biaya Study Tour

YAD
Ilustrasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi keluarkan surat edaran Gerakan Rereongan Poe Ibu untuk mengajak ASN dan masyarakat menyumbang seribu rupiah. (Foto: jabarprov)

adainfo.id – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) soal larangan study tour menuai pro kontra.

Kepala daerah ini membeberkan alasan melarang kegiatan tersebut bagi pelajar SE Jawa Barat.

Curhatan Orang Tua Jadi Dasar Kebijakan

Hal utama membuat kebijakan itu karena bisa menjadi beban untuk sebagian orang tua siswa.

“Banyak orang yang hari ini bertemu saya, pasti ceritanya ‘Kenapa ibu kelihatan sangat susah, kenapa sedih ketemu saya,” ujar KDM dalam video podcast bersama Deddy Corbuzier yang diunggah pada Senin, 4 Agustus 2025.

Ia kemudian menceritakan curhatan orang tua siswa tersebut tentang kegiatan study tour.

“Anak saya itu harus study tour, ongkosnya Rp2,5 juta terus nanti bekal Rp1,5 juta, total Rp4 juta,” imbuhnya menirukan curhatan orang tua siswa tersebut.

“Gede lho itu,” sambungnya.

Bank Emok dan Beban Pinjaman Orang Tua

KDM kemudian mengungkapkan bahwa orang tua banyak yang melakukan pinjaman uang ke Bank Emok.

“Bank Emok itu adalah bank yang ada di desa, rentenir, terorganisir dengan baik, terkelola dengan baik, tidak (legal) tapi berkeliaran bebas,” jelasnya.

Menyoal Esensi Study Tour: Edukasi atau Sekadar Piknik?

KDM menegaskan bahwa aktivitas bank tersebut justru membuat kerugian pada negara, yakni tak membayar pajak dan menarik bunga tidur.

“Apa sih study tour-nya? Ternyata piknik biasa, mengunjungi tempat wisata,” tambahnya.

Sementara itu, aturan tentang larangan study tour Dedi Mulyadi ini tertuang pada Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/Kesra tentang 9 Langkah

Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya.

Salah satu poinnya adalah melarang kegiatan wisata yang disebut dengan study tour yang menambah beban pada orang tua.

Kegiatan tersebut bisa diganti dengan kegiatan inovasi lainnya, seperti kelola sampah mandiri di lingkungan sekolah, peternakan, perikanan, pertanian, dan usaha dan industri.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *