Mobil Tabrak Tembok Pembatas Tol Krukut Depok, Diduga Sopir Alami Microsleep
adainfo.id – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Kota Depok pada Jumat (22/08/2025) siang.
Satu unit mobil Toyota Innova berpelat nomor B-1264-WVI menabrak tembok pembatas beton (arkon) di dekat Gerbang Tol Krukut 4, Limo, Depok.
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Awalnya mobil melaju di Jalan Swadaya dari arah barat menuju timur.
Namun, sesaat setelah mendekati akses pintu Tol Krukut, pengemudi kehilangan kendali.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok, AKP Burhan, menyebutkan bahwa mobil tiba-tiba berbelok tak terkendali sebelum akhirnya menghantam pembatas beton.
“Setibanya di dekat atau samping gerbang Tol Krukut 4, Limo, Kota Depok, pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya akibat kendala pada setir,” jelas AKP Burhan dalam keterangannya, Jumat (22/08/2025).
Dugaan Sopir Mengalami Microsleep
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pengemudi mobil berinisial AB (43) diduga mengalami microsleep saat mengemudi.
Microsleep sendiri adalah kondisi ketika seseorang tertidur dalam waktu sangat singkat tanpa disadari, biasanya dipicu oleh kelelahan atau kurang tidur.
Polisi memastikan bahwa peristiwa ini bukan akibat rem blong ataupun kondisi jalan yang bermasalah.
Melainkan murni akibat konsentrasi pengemudi yang hilang sejenak.
“Sehingga mengakibatkan mobil yang dikemudikannya melaju tak terkendali ke sisi kiri jalan dan menabrak arkon (dinding pembatas tol). Akibatnya terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut,” tambah Burhan.
Kondisi Pengemudi Usai Kecelakaan
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pengemudi hanya mengalami syok dan langsung diperiksa oleh petugas kepolisian.
AB kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Polisi memastikan penyebab utama adalah microsleep.
“Betul, pengemudi sudah diperiksa. Hasil penyelidikan (menunjukkan) microsleep,” tutup AKP Burhan.
Latar Belakang Fenomena Microsleep di Jalan Raya
Fenomena microsleep sudah sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.
Menurut data, sekitar 20 persen kecelakaan lalu lintas di Indonesia dipicu oleh pengemudi yang kehilangan konsentrasi akibat mengantuk.
Microsleep biasanya berlangsung hanya beberapa detik, tetapi dalam kecepatan tinggi, durasi singkat itu cukup untuk menyebabkan kecelakaan fatal.
Dalam kasus ini, Toyota Innova yang dikemudikan AB langsung oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan tol.
Kejadian serupa pernah beberapa kali terjadi di jalur tol sekitar Jabodetabek.
Faktor kelelahan setelah berkendara dalam waktu lama menjadi penyebab utama.
Peran Satlantas Polres Metro Depok
Pihak Satlantas Polres Metro Depok menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara.
Selain itu, polisi juga mengingatkan pengemudi untuk memastikan kondisi tubuh prima sebelum melakukan perjalanan.
Terutama pada siang hari ketika risiko mengantuk lebih tinggi.
Kecelakaan di Tol Krukut ini juga menjadi pengingat penting bahwa microsleep tidak bisa dianggap sepele.
Meski berlangsung hanya beberapa detik, dampaknya bisa sangat fatal.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Akibat Microsleep
Terdapat beberapa langkah untuk mencegah kejadian serupa, di antaranya istirahat cukup sebelum berkendara jarak jauh, karena kurang tidur menjadi faktor utama penyebab microsleep.
Lalu, hentikan kendaraan jika merasa mengantuk. Istirahat sebentar di rest area jauh lebih aman dibanding memaksakan diri melanjutkan perjalanan.
Selain itu, gunakan teknik “power nap”, tidur singkat selama 15–20 menit dapat membantu memulihkan konsentrasi.
Selanjutnya Hindari berkendara sendirian, karena kehadiran penumpang lain bisa membantu pengemudi tetap waspada.
Tak hanya itu, perbanyak konsumsi air putih dan makanan sehat. Dehidrasi dan pola makan buruk juga bisa memicu rasa kantuk di perjalanan.