Rumah di Depok Ludes Terbakar, Munculnya Api Diduga Berasal dari Obat Nyamuk Listrik
adainfo.id – Sebuah rumah di Jl. Pemuda, Gang Belimbing II Tengah, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, hangus terbakar pada Selasa (02/09/2025) sore.
Insiden itu diduga dipicu oleh obat nyamuk listrik yang ditaruh di atas lemari kayu di dalam kamar.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 17.46 WIB.
Petugas pemadam segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Menurut keterangan Danru Pos Wali Damkar Kota Depok, Abdul Rohim, api pertama kali terlihat berasal dari ruang kamar tidur.
Seorang saksi mata menyebut sumber api berasal dari obat nyamuk listrik yang dibiarkan menyala dalam keadaan rumah kosong.
“Awal mula titik api itu dari ruang kamar tidur. Penyebabnya kata saksi yang ada di rumah itu dari obat nyamuk listrik yang dipasang di atas lemari. Jadi api kemungkinan dari situ awalnya,” kata Abdul Rohim.
Api Diduga Dipicu Obat Nyamuk Listrik
Dalam penjelasannya, Abdul Rohim menegaskan bahwa titik api berasal dari kamar depan.
Obat nyamuk listrik yang diletakkan di atas lemari kayu menjadi penyebab utama dugaan kebakaran.
“Di ruang kamar depan tadi. Tadi ditaruhnya di atas lemari itu. Lemari kayu,” ungkapnya.
Ia menerangkan, zaat kebakaran terjadi, rumah dalam kondisi kosong. Penghuni sedang tidak berada di tempat.
“Rumah dalam keadaan kosong,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Rohim menerangkan, api melahap seluruh ruangan hingga menyebabkan kerusakan parah.
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena saat kejadian penghuni rumah sedang berada di luar.
Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar karena seluruh bagian rumah terbakar habis.
“Habis semua (terbakar). Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Damkar Kerahkan 7 Armada dan 30 Personel
Untuk memadamkan api, Damkar Kota Depok mengerahkan total tujuh unit armada yang datang dari berbagai pos.
“Untuk unitnya tadi dari Pos Wali 1 unit, dari Mako Kembang 3 unit, dari Cipayung 1 unit, dari Merdeka 2 unit. Petugasnya ada 30 anggota kita terjunkan,” kata bebernya.
Untuk proses pemadaman, kata Abdul Rohim, berlangsung selama lebih dari dua jam.
Namun, ada kendala yang dihadapi petugas yakni akses jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit.
“Jadi proses pemadaman kira-kira 2 jam lebih lah. Kendalanya, akses masuknya mungkin, jalannya agak sempit,” ujarnya.
Obat Nyamuk Listrik Jadi Sorotan
Peristiwa ini menambah daftar kasus kebakaran rumah yang dipicu oleh obat nyamuk listrik.
Alat ini sering digunakan masyarakat untuk mengusir nyamuk.
Namun jika diletakkan sembarangan, terutama di atas material mudah terbakar seperti kayu, bisa memicu korsleting dan kebakaran.
Maka dari itu, Damkar Depok mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan obat nyamuk listrik di tempat berisiko tinggi, apalagi jika rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.
Sehingga, warga harus lebih berhati-hati dalam menyalakan obat nyamuk listrik dan peralatan listrik lainnya.
Selain itu, warga diimbau agar menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah untuk penanganan awal sebelum api membesar.