Video Viral Ratusan Karyawan Pabrik di Depok Pamitan, Ternyata Ini Penyebabnya
adainfo.id – Fenomena perpisahan ratusan buruh di sebuah pabrik kawasan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah video mereka viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @depokupdateco, terlihat ratusan karyawan keluar dari gerbang pabrik.
Mereka melambaikan tangan, saling berjabat tangan, bahkan berpelukan sebagai tanda salam perpisahan.
Suasana haru tampak jelas, seolah menjadi momen terakhir kebersamaan mereka setelah bertahun-tahun bekerja di pabrik tersebut.
Ketua Forum Buruh Depok (FBD), Wido Pratikno, membenarkan kabar mengenai perpisahan ratusan karyawan itu.
Ia menjelaskan, total ada 340 buruh yang berpamitan.
Namun, ia menegaskan bahwa hal ini bukan disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja (PHK), melainkan keputusan pensiun dini.
“Ya, memang kelebihan orang kemarin ditawari pengunduran diri, mengambil pensiun dini,” ucap Wido saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/09/2025).
Menurut Wido, keputusan tersebut diambil karena produk utama yang diproduksi pabrik sudah habis masa produksinya.
Model barang yang sebelumnya menjadi andalan perusahaan tidak lagi diproduksi ulang, sehingga berdampak pada ketersediaan pekerjaan di pabrik.
“Karena produksinya sudah habis, jadi turun modelnya ini, contoh model kamera ini, modelnya habis, tapi belum ada yang ini lagi,” paparnya.
Sebelum Pensiun, Buruh Pernah Dirumahkan
Lebih lanjut, Wido menjelaskan bahwa sebelum mengambil keputusan pensiun dini.
Sebagian besar karyawan sempat dirumahkan oleh pihak perusahaan.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kapasitas produksi yang semakin menurun.
“Bukan, ditawarin dulu, makanya yang ngambil kemarin 340 orang,” tutupnya.
Dengan kata lain, perusahaan memberikan opsi kepada karyawan untuk memilih langkah terbaik.
Kemudian sebagian besar buruh memilih pensiun dini dengan alasan ketidakpastian produksi ke depan.
Respons Publik dan Kondisi Pabrik hingga Industri Terkini
Video perpisahan ratusan buruh pabrik ini langsung menyita perhatian publik.
Warganet di media sosial memberikan beragam komentar.
Mulai dari ungkapan haru hingga rasa prihatin terhadap kondisi pekerja yang harus berpisah dengan rekan-rekan mereka.
Tak sedikit pula yang menyampaikan doa agar para buruh yang pensiun dini mendapatkan penghidupan yang lebih baik di luar perusahaan.
Selain itu juga bisa memulai usaha baru atau beralih ke bidang pekerjaan lain.
Depok sebagai salah satu kota penyangga Jakarta memang memiliki banyak pabrik dan kawasan industri.
Namun, tantangan globalisasi, perubahan tren pasar, serta pergeseran teknologi membuat beberapa sektor industri harus menutup lini produksinya.
Kasus pensiun dini massal seperti yang terjadi di Tapos menjadi refleksi dari dinamika industri yang terus berubah.
Dalam kasus ini, produk kamera yang diproduksi pabrik tersebut disebutkan sudah habis modelnya dan belum ada pembaruan produk yang akan diproduksi.
Kondisi ini mengakibatkan perusahaan mengurangi aktivitas produksi, yang pada akhirnya berdampak pada tenaga kerja.