Setelah Kalah Tipis, Persikad Depok Bertekad Rebut Tiga Poin Lawan Sriwijaya FC

ARY
Gelandang Persikad Depok Alif Eka Rizky siap bangkit lawan Sriwijaya FC. (Foto: Persikad)

adainfo.id – Semangat kebangkitan digaungkan Persikad Depok jelang laga kedua Pegadaian Championship 2025/26.

Setelah menelan kekalahan tipis dari Sumsel United FC pada pekan pembuka, tim berjuluk Serigala Margonda bertekad mengamankan tiga poin saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (22/09/2025) pukul 15.30 WIB.

Wakil kapten sekaligus gelandang muda Persikad, Alif Eka Rizky, menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya siap melupakan hasil buruk sebelumnya.

Baginya, laga melawan Sriwijaya FC menjadi momentum kebangkitan untuk membuktikan kemampuan Persikad di hadapan pendukungnya.

“Hal utama bagi kami saat ini adalah bangkit. Tugas kami adalah membalikkan keadaan yang tidak kami inginkan pada pertandingan pertama,” ucap Alif melalui keterangan resmi klub, Kamis (18/09/2025).

Fokus pada Laga Kedua

Pada pertandingan pembuka melawan Sumsel United FC, Persikad harus menyerah 0-1.

Alif sendiri turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-75, menggantikan sang kapten tim, Luthfi Kamal.

Meski hanya tampil sebentar, ia merasakan atmosfer kompetisi yang ketat dan memacu semangatnya untuk berkontribusi lebih besar.

Kini, ia menatap laga kedua dengan optimisme tinggi.

“Kami harus melupakan laga pertama dan fokus untuk laga kedua. Kami tentu bertekad mempersembahkan tiga poin perdana untuk klub kebanggaan masyarakat Depok ini,” tutur Alif.

Sebagai tim kebanggaan warga Depok, Persikad mengandalkan dukungan suporter yang dipastikan hadir langsung di Stadion Pakansari.

Atmosfer kandang diharapkan mampu membakar semangat pemain untuk tampil lebih maksimal.

Tidak hanya sebagai pertandingan penting, laga melawan Sriwijaya FC juga dinilai sebagai ujian mental.

Persikad harus menunjukkan konsistensi dan daya juang tinggi agar tidak kehilangan poin di kandang.

Alif Eka Rizky: Dari PON XXI ke Pegadaian Championship

Bagi Alif musim ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan karier sepak bolanya.

Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya tampil impresif bersama Sumatera Utara di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, di mana ia dipercaya sebagai kapten tim.

Kini, berseragam Persikad Depok, Alif ingin membuktikan diri layak bersaing di level profesional.

“Saya senang menjadi bagian dari Persikad musim ini, akan banyak yang bisa saya pelajari di sini. Saya ingin berkontribusi banyak dan membantu tim ini bersaing di Championship,” tutupnya.

Sriwijaya FC Bukan Lawan Mudah

Meski Persikad tampil sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC tetap menjadi lawan yang berbahaya.

Klub itu dikenal memiliki sejarah panjang dan pengalaman di kompetisi nasional.

Kehadiran mereka di Liga 2 musim ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim-tim pesaing.

Sriwijaya FC juga diprediksi akan tampil penuh percaya diri setelah melakukan pembenahan besar-besaran pada skuatnya.

Dengan komposisi pemain berpengalaman, tim berjuluk Laskar Wong Kito diyakini akan memberikan perlawanan sengit di Pakansari.

Bagi Persikad Depok, laga melawan Sriwijaya FC tak sekadar pertandingan biasa.

Kemenangan pertama musim ini akan sangat berarti, bukan hanya untuk mendongkrak posisi klasemen, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri seluruh pemain.

Dengan semangat muda dan motivasi tinggi, Persikad berharap mampu mempersembahkan hasil terbaik bagi publik Depok.

Tiga poin menjadi harga mati demi menjaga asa bersaing di Pegadaian Championship 2025/26.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *