Pemkab Cirebon Mulai Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Timur

KIM
Pekerja perbaikan jalan Sindanglaut-Pabuaran, saat melakukan perbaikan. (Foto: adainfo.id)

adainfo.id – Menjawab desakan masyarakat yang sebelumnya menyuarakan tuntutan melalui aksi demonstrasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akhirnya bergerak cepat memperbaiki sejumlah jalan rusak di wilayah Cirebon Timur.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mulai melaksanakan proyek peningkatan infrastruktur, salah satunya di ruas Jalan Sindanglaut–Pabuaran, Kecamatan Karangsembung, yang selama ini menjadi jalur vital bagi mobilitas warga.

Pekerjaan peningkatan jalan Sindanglaut–Pabuaran memiliki nilai kontrak sebesar Rp2.647.313.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2025.

Proyek ini mencakup volume sepanjang 760 meter dengan lebar 6 meter dan dilaksanakan oleh CV Intra Merdi Construction. Masa kerja proyek ditetapkan selama 120 hari kalender.

Pelaksana proyek, Teguh, menyatakan optimistis bahwa perbaikan dapat selesai tepat waktu, asalkan tidak terkendala cuaca ekstrem maupun distribusi material.

“Insya Allah pekerjaan ini dapat dirampungkan tepat waktu dan sesuai aturan,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).

Menurut Teguh, perbaikan jalan tidak hanya mengembalikan fungsi struktural, tetapi juga mendukung kelancaran lalu lintas antarwilayah.

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari akses ke sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan. Selain itu, konektivitas yang lancar diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Masyarakat yang sebelumnya harus berhati-hati melewati jalan penuh lubang kini dapat merasakan kenyamanan sekaligus efisiensi waktu perjalanan.

Komitmen Pemkab Cirebon

Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah.

Ia menyebutkan bahwa sepanjang 417 kilometer jalan masuk dalam prioritas perbaikan tahun 2025. Meski perbaikan tidak bisa dilakukan serentak karena keterbatasan anggaran, Pemkab berkomitmen melaksanakannya secara bertahap.

“Perbaikan memang belum bisa serentak, tapi akan dilakukan bertahap dengan memaksimalkan anggaran yang ada,” jelas Agus.

Komitmen ini menjadi jawaban atas keluhan warga yang selama ini mengeluhkan lambatnya penanganan jalan rusak di wilayah timur Cirebon.

Sorotan pada Peningkatan Layanan Kesehatan

Selain sektor infrastruktur, Agus juga menyinggung tantangan di bidang kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Cirebon menyiapkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebagai solusi bagi warga yang belum memiliki BPJS.

“Biayanya ditanggung pemda, dengan layanan difokuskan di RSUD,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan kesehatan kini memiliki akses yang lebih terjamin.

Harapan Pemerataan Pembangunan

Langkah perbaikan jalan dan penguatan layanan kesehatan diharapkan mampu menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

Pemkab menargetkan pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di pusat kota, tetapi juga menyentuh wilayah timur yang selama ini banyak mengeluhkan ketimpangan infrastruktur.

Masyarakat menantikan agar proyek perbaikan jalan Sindanglaut–Pabuaran menjadi awal dari peningkatan infrastruktur yang lebih luas, sehingga kesejahteraan warga dapat meningkat secara nyata.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *