Rumah di Depok Jadi Sasaran Maling, Warga Kehilangan Emas dan Uang Tunai

ARY
Suasana lemari rumah warga yang dibobol maling saat keadaan kosong di kawasan Tapos, Kota Depok, Minggu (21/09/25). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Depok. Sebuah rumah di Kompleks Hankam, Tapos, Kota Depok, dibobol maling saat ditinggalkan pemiliknya dalam keadaan kosong.

Dari kejadian tersebut, pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp15 juta dan emas seberat 110 gram beserta surat-suratnya.

Peristiwa pembobolan rumah itu berlangsung pada Minggu (21/09/2025), sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban yang baru pulang dari Bandung mendapati kondisi rumah dalam keadaan berantakan.

“Saat itu korban yang masuk ke dalam rumah melihat kondisi kamar sudah berantakan,” ucap Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, Kamis (25/09/2025).

Kronologi Kejadian Rumah Dibobol Maling

Menurut keterangan polisi, korban meninggalkan rumah sejak Jumat (19/09/2025) untuk bepergian ke Bandung.

Saat kembali pada Minggu malam, ia melihat jendela rumah dalam keadaan terbuka.

Curiga dengan kondisi tersebut, korban langsung masuk ke dalam rumah dan mendapati kamar sudah dalam kondisi acak-acakan.

Saat dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata sejumlah barang berharga berupa logam mulia dan uang tunai telah hilang.

“Kemudia korban mengecek barang-barang miliknya yang berupa logam mulia dan uang tunai. Itu sudah tidak ada atau hilang,” ungkapnya.

Setelah menerima laporan, Polres Metro Depok langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi memastikan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian tersebut.

“Polisi saat ini telah melakukan pengecekan di TKP. Kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” paparnya.

Hingga kini, pihak kepolisian belum mengungkap jumlah pelaku maupun modus yang digunakan.

Pencurian Rumah Kosong, Kasus yang Kerap Terulang

Kasus rumah kosong dibobol maling bukan hal baru di wilayah Depok.

Modus yang digunakan pelaku hampir serupa, yakni menyasar rumah-rumah yang tidak berpenghuni dalam waktu cukup lama.

Jendela dan pintu rumah biasanya menjadi titik rawan untuk dimasuki pencuri.

Warga pun diimbau untuk lebih waspada ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Pihak kepolisian menyarankan agar pemilik rumah menitipkan rumah ke tetangga atau memasang CCTV serta pengaman tambahan.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *