Dedi Mulyadi Prihatin Atas Insiden yang Menimpa Pemain Persikad Depok, Begini Katanya
adainfo.id – Suasana pertandingan sepak bola berubah mencekam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (04/10/2025) saat laga Persikad Depok kontra PSPS Pekanbaru.
Pemain muda Persikad Depok, Bil’Asqan Hi Tenang, tiba-tiba kolaps setelah benturan keras dengan gelandang PSPS Pekanbaru, Jeferson Sousa, di menit-menit akhir babak kedua.
Insiden itu sontak mengundang perhatian publik, termasuk Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.
Pertandingan antara Persikad Depok dan PSPS Pekanbaru sejatinya berlangsung sengit sejak awal.
Duel dua kesebelasan itu menjadi laga penentuan penting bagi Persikad dalam lanjutan Pegadaian Championship musim 2025/26.
Namun di menit akhir pertandingan, tepatnya menjelang tambahan waktu, suasana berubah tragis.
Ketika kiper Persikad Depok, Lutfi Masrohan, mengirim umpan panjang ke tengah lapangan, bola jatuh ke arah Bil’Asqan yang berduel dengan Jeferson Sousa, pemain asing asal Brasil.
Benturan keras di udara tak bisa dihindari. Pemain yang disapa Bili itu pun jatuh tersungkur dan sempat memegangi bagian tangannya sebelum tubuhnya terlihat kaku dan mengalami kejang.
Wasit yang semula menganggap tak ada pelanggaran akhirnya menghentikan laga setelah melihat situasi darurat di lapangan.
Tim medis segera masuk memberikan pertolongan pertama. Ambulans pun dipanggil ke tengah lapangan, dan Bili langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif.
Setelah melihat tayangan ulang VAR, wasit memberikan kartu merah langsung kepada Jeferson Sousa, karena terlihat melakukan sikutan ke arah dagu Bili.
Dedi Mulyadi Angkat Bicara soal Insiden Bil’Asqan
Tragedi yang menimpa pemain muda berusia 19 tahun itu juga mendapat perhatian khusus dari Dedi Mulyadi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi menyoroti insiden yang menimpa pemain Persikad Depok.
“Sepak bola itu mengajarkan sportivitas. Di lapangan itu berkompetisi, bukan saling menyakiti. Semoga peristiwa itu tidak terulang lagi,” ungkap Dedi dalam akun Instagramnya dikutip Senin (06/10/2025).
Orang nomor satu di Jabar yang dikenal dekat dengan masyarakat itu juga menyampaikan doa dan dukungan moral untuk kesembuhan Bili.
“Semoga adikku segera sembuh dan saya siap support untuk kesembuhannya,” ucap Dedi.
Unggahan tersebut ramai diserbu warganet yang turut mendoakan agar pemain muda Persikad itu segera pulih dan bisa kembali berkarier di lapangan hijau.
Pesan Sportivitas dan Kondisi Terkini Pemain
Dalam pernyataan lanjutannya, Dedi menegaskan kembali nilai luhur yang seharusnya dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi olahraga, khususnya sepak bola.
“Salam olahraga, junjung sportivitas. Jadikan sepak bola sarana, edukasi, rekreasi, dan saling mencintai,” papar Dedi.
Dari pihak klub, dokter tim Persikad Depok, dr. Ririn Budiarti, menjelaskan bahwa kondisi Bili kini stabil, meski masih memerlukan pengawasan ketat.
“Bili saat ini dalam kondisi stabil dan dalam kesadaran penuh, tapi masih membutuhkan perawatan intensif dengan diagnosa kontusio cerebri (gegar otak),” ujar dr. Ririn dalam keterangannya Minggu (05/10/2025).
dr. Ririn menambahkan, Bili dirawat di ruang intensif untuk memantau memar pada otaknya dan perdarahan subdural hematoma yang masih bisa ditangani dengan obat-obatan.
Sementara itu, pelatih kepala Persikad, Ridwan Saragih, mengaku bersyukur atas kemenangan timnya, tetapi juga prihatin dengan kondisi anak asuhnya.
“Kami tentu mensyukuri kemenangan perdana kami di kompetisi, tapi kami juga tidak menginginkan tragedi yang menimpa pemain kami di akhir laga,” ucap Ridwan.
Kemenangan 1-0 atas PSPS tersebut diraih berkat gol Enzo Celestine di menit ke-80.