Cegah Mutu Turun, Pemerintah Fokus Perbaiki Manajemen Penyimpanan Beras
adainfo.id – Kebijakan peningkatan kualitas pangan nasional semakin ditegaskan pemerintah. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog kini menitikberatkan perhatian pada perbaikan manajemen penyimpanan beras di seluruh Indonesia.
Langkah tersebut ditempuh demi menjaga mutu hasil panen dan mencegah kerugian yang disebabkan oleh penurunan kualitas beras, terutama menjelang panen raya dalam waktu dekat.
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemerintah kini tengah memfokuskan diri memperbaiki sistem penyimpanan beras.
Hal tersebut melalui perbaikan gudang-gudang Bulog yang sudah ada serta pembangunan gudang baru di berbagai daerah.
“Fokus Kementerian Pertanian maupun teman-teman di Bulog adalah memperbaiki manajemen penyimpanan,” papar Prasetyo dikutip pada Senin (13/10/2025).
“Kita juga menyadari bahwa gudang-gudang kita perlu perbaikan dan penambahan. Rencana pembangunan gudang baru akan dilakukan di 100 lokasi,” sambung Prasetyo.
Prasetyo menegaskan bahwa hal ini menjadi bagian penting dalam memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.
Terutama pada saat panen raya di mana kapasitas penyimpanan sering kali mencapai batas maksimum.
Langkah Antisipasi Penurunan Mutu Beras
Dalam hal ini, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap laporan adanya beras dengan kualitas menurun di beberapa gudang penyimpanan Bulog.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), terdapat 29.990 ton beras yang mengalami penurunan mutu.
Dari jumlah tersebut, 26.890 ton di antaranya merupakan beras impor yang disimpan lebih lama akibat faktor distribusi.
Temuan ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki manajemen logistik secara menyeluruh, mulai dari sistem pergudangan hingga rantai distribusi nasional
Transparansi dan efisiensi penyimpanan menjadi prioritas agar stok pangan tidak mengalami penurunan mutu akibat penyimpanan jangka panjang.
Peran Kementerian Pertanian dalam Peningkatan Infrastruktur Gudang
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pihaknya telah menyusun strategi peningkatan fasilitas penyimpanan.
Salah satunya melalui pembangunan gudang modern dengan sistem ventilasi dan pendinginan otomatis untuk menjaga stabilitas suhu dan kelembapan beras.
“Jumlah beras yang turun mutu hanya sekitar 0,071 persen dari total 4,2 juta ton. Kami akan membangun lebih banyak gudang untuk mengatasi hal ini,” beber Amran.
Amran menjelaskan bahwa penurunan mutu beras merupakan hal yang sulit dihindari ketika terjadi surplus produksi.
Untuk memperkuat lumbung pangan lokal, Amran menyebut bahwa koordinasi dengan TNI-Polri serta Kementerian Dalam Negeri akan diperluas.
Tujuannya agar pembangunan gudang inovatif bisa menjangkau hingga tingkat desa.