Pria Diduga Mabuk Pukul Pengunjung di SPBU, Polisi Ungkap Ini

ARY
Polisi ungkap kronologi seorang pria yang pukul pengunjung lain di SPBU kawasan Jalan Margonda. (Foto: Unsplash/Dan Burton)

adainfo.id – Sebuah insiden diduga penganiayaan di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, menjadi sorotan publik setelah rekamannya beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengenakan baju merah memukul pengunjung lain hingga membuat situasi di lokasi menjadi tegang.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) itu sontak menarik perhatian warga sekitar dan netizen.

Aksi kekerasan tersebut disebut-sebut dipicu oleh pertengkaran kecil di area toilet SPBU yang berujung adu fisik di sekitaran pengisian bahan bakar.

Kronologi Kejadian di SPBU Margonda

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat suasana SPBU yang ramai mendadak ricuh.

Seorang pria berbaju merah tampak memukul pria berbaju hitam di dekat area parkir.

Beberapa pegawai SPBU serta petugas keamanan berusaha melerai keduanya, bamun pelaku tetap melancarkan pukulan.

Pengunjung lain yang berada di lokasi hanya bisa menonton dari kejauhan.

Menurut narasi yang beredar, peristiwa bermula ketika keduanya bertemu di toilet SPBU.

Cekcok semakin memanas hingga pelaku melayangkan pukulan ke arah korban.

Polisi Turun Tangan Usai Video Viral

Menanggapi viralnya peristiwa tersebut, pihak kepolisian dari Polres Metro Depok langsung melakukan penelusuran.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan kejadian tersebut.

“Bermula saat pelaku dan customer bertemu di dalam toilet Pom. Ada cekcok berlanjut ke area Pom dan sempat dipisah oleh OB dan security,” papar AKP Made Budi kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

Ia menuturkan bahwa dugaan awal, pelaku berada dalam pengaruh minuman keras (miras) saat kejadian berlangsung.

Namun, hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif dan kondisi pelaku saat kejadian.

“Iya diduga ya (pelaku mabuk). Korban tidak ada yang luka, tidak ada yang membuat laporan ke kantor polisi,” jelasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *