KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal KAJJ, Sejumlah KA Tak Lagi Berhenti di Jatinegara
adainfo.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerapkan penyesuaian pola operasi pada sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) mulai 1 Desember 2025.
Kebijakan ini mencakup perubahan pola perhentian kereta keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, serta kereta kedatangan menuju Jakarta.
Melalui keterangan Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa sejumlah kereta tidak lagi berhenti di Stasiun Jatinegara sebagai bagian dari rekayasa operasional.
“Penyesuaian pola operasi ini dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan perjalanan, meningkatkan efisiensi operasi, dan memaksimalkan kelancaran arus kedatangan serta keberangkatan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta,” papar Ixfan dalam keterangannya dikutip Selasa (18/11/2025).
Ia meminta seluruh pelanggan memeriksa kembali rencana perjalanan mereka sebelum bepergian.
“Kami berharap masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanannya dengan perubahan ini yang mulai berlaku 1 Desember 2025,” bebernya.
Enam KA Tidak Lagi Berhenti di Jatinegara
Mulai 1 Desember 2025, enam Kereta Api Jarak Jauh resmi tidak lagi melayani naik-turun penumpang di Stasiun Jatinegara. Berikut daftarnya:
1. KA Manahan (61B)
Relasi: Solo Balapan – Gambir
Sebelumnya berhenti: Cikarang, Jatinegara, Gambir
Perubahan: Tidak lagi berhenti di Jatinegara.
2. KA Bogowonto (103B)
Relasi: Lempuyangan – Pasar Senen
Sebelumnya berhenti: Cikarang, Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen
Perubahan: Tidak lagi berhenti di Jatinegara.
3. KA Gajahwong (105B)
Relasi: Lempuyangan – Pasar Senen
Sebelumnya berhenti: Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen
Perubahan: Tidak lagi berhenti di Jatinegara.
4. KA Gunung Jati (119B)
Relasi: Semarang Tawang – Gambir
Sebelumnya berhenti: Bekasi, Jatinegara, Gambir
Perubahan: Tidak lagi berhenti di Jatinegara.
5. KA Cakrabuana (121B)
Relasi: Purwokerto – Gambir
Sebelumnya berhenti: Cikampek, Bekasi, Jatinegara, Gambir
Perubahan: Tidak lagi berhenti di Jatinegara.
6. KA Parahyangan (137B)
Relasi: Bandung – Gambir
Sebelumnya berhenti: Bekasi, Jatinegara, Gambir
Perubahan: Tidak lagi berhenti di Jatinegara.
Satu KA Tidak Lagi Berhenti di Stasiun Cikampek
Selain Jatinegara, KAI juga menegaskan perubahan perhentian pada jalur yang melintasi Cikampek.
KA Fajar Utama Yogyakarta (110B)
Relasi: Pasar Senen – Yogyakarta
Sebelumnya: Bekasi, Karawang, Cikampek
Per 1 Desember 2025:
– Hanya berhenti di Bekasi dan Karawang
– Tidak berhenti di Cikampek
Kereta ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Haurgelis, Terisi, Jatibarang, Cirebon, Ciledug, Bumiayu, Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, dan Yogyakarta.
Selain itu, KAI turut mengumumkan adanya penyesuaian waktu tempuh (WT) pada beberapa perjalanan.
Meski demikian, perubahan tersebut dinilai tidak berdampak besar terhadap jadwal keseluruhan.
1. KA Nomor Genap (Keberangkatan)
Penambahan waktu tempuh tertinggi: +5 menit
Contoh: KA Madiun Jaya (144B)
– GAPEKA 2025: 21.10 – 06.05 (8 jam 55 menit)
– Per 1 Desember: 21.10 – 06.10 (9 jam)
2. KA Nomor Ganjil (Kedatangan)
Penambahan waktu tempuh tertinggi: +8 menit
Contoh: KA Mataram (75B)
– Relasi Solo Balapan – Pasar Senen
– GAPEKA 2025: 08.50 – 16.36 (7 jam 46 menit)
– Per 1 Desember: 08.40 – 16.34 (7 jam 54 menit)
KAI Imbau Pelanggan Pantau Jadwal Terbaru
Ixfan mengingatkan masyarakat untuk selalu mengecek jadwal resmi sebelum melakukan perjalanan.
Ia menekankan bahwa penyesuaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Kemudian juga meningkatkan ketepatan waktu perjalanan Kereta Api Jarak Jauh.
“Langkah ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan dengan fokus utama pada keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, sekaligus memastikan operasional KAI semakin andal dan tepat waktu,” tutupnya.











