Akses Internet Merata Dinilai Kian Mendesak untuk Perkuat Layanan Publik
adainfo.id – Di tengah percepatan transformasi digital, pemerataan akses internet kembali menjadi salah satu isu krusial yang diangkat dalam pembahasan kebijakan nasional.
Kebutuhan untuk menghadirkan konektivitas yang setara di seluruh wilayah Indonesia dinilai semakin mendesak.
Tidak lain karena itu menyangkut peningkatan kualitas layanan publik, terutama pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang menegaskan bahwa internet bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.
Ia menilai pemerataan akses menjadi prasyarat agar masyarakat di daerah terpencil dapat memperoleh kesempatan belajar dan bekerja yang sama dengan di wilayah perkotaan.
“Salah satu persoalan yang harus diperjuangkan adalah pemerataan akses internet. Ini sejalan dengan cita-cita Pak Prabowo untuk memastikan layanan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” kata Andina dikutip Sabtu (22/11/2025).
Dorongan Pemerataan Konektivitas
Andina menekankan bahwa proyek tulang punggung jaringan telekomunikasi nasional, Palapa Ring, berperan penting dalam meningkatkan layanan internet.
Infrastruktur ini dinilai dapat memperluas jangkauan konektivitas, terutama di daerah blankspot atau wilayah yang hingga kini tak tersentuh jaringan memadai.
Politisi Partai NasDem itu mengapresiasi berbagai inisiatif untuk menekan ketimpangan digital.
Sekaligus berharap pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami tentu mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah, agar tidak ada lagi blankspot dibagian wilayah republik indonesia,” paparnya.
Kunjungan Lapangan untuk Pemantauan
Andina juga menjelaskan bahwa dalam peninjauan terbaru, Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR berkesempatan melihat langsung bagaimana sistem Palapa Ring Barat beroperasi.
Sistem tersebut mengalirkan layanan internet ke berbagai daerah dengan memanfaatkan jaringan serat optik yang telah menjangkau sejumlah wilayah di Indonesia.
Hasil kunjungan ini memberikan gambaran teknis mengenai distribusi layanan internet dan tantangan yang masih muncul di lapangan.
Mulai dari medan geografis, hambatan operasional, hingga kebutuhan peningkatan kapasitas jaringan.
Menurut Andina, pihak operator turut memaparkan rencana pengembangan jaringan digital yang kini diarahkan melalui program Palapa Integrasi.
Program ini ditujukan untuk menyinergikan seluruh jaringan Palapa Ring agar lebih efisien, merata, dan mampu menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit tersambung.
“Kami menanyakan bagaimana pengembangan selanjutnya, termasuk Palapa Integrasi, yang nanti akan kami bawa ke pembahasan Komisi I untuk melihat daerah-daerah mana saja yang akan dijangkau,” jelasnya.
Komisi I Perkuat Koordinasi Infrastruktur Digital Nasional
Sejalan dengan tuntutan pemerataan layanan internet, Komisi I DPR terus memperkuat koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan operator telekomunikasi.
Upaya ini dilakukan agar pembangunan infrastruktur digital dapat direncanakan secara matang, terarah, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Komisi I menilai keberlanjutan proyek infrastruktur digital menjadi faktor penentu bagi tercapainya pemerataan pendidikan.
Kemudian peningkatan kualitas layanan kesehatan digital, hingga kemajuan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.
Sistem konektivitas nasional yang lebih merata diyakini akan mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah.
Sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku usaha, pelajar, dan masyarakat di kawasan terpencil.
Dengan masih adanya wilayah-wilayah yang belum tersentuh jaringan internet memadai, isu pemerataan akses digital tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dan parlemen.
Melalui terobosan seperti Palapa Ring, Palapa Integrasi, serta koordinasi lintas sektor, diharapkan konektivitas nasional dapat terbangun lebih kuat dan inklusif.
Pemerataan ini juga disebut menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.











