Libur Akhir Tahun Lebih Terjangkau, Pemerintah Luncurkan Program Diskon Tiket Transportasi

ARY
Ilustrasi program diskon transportasi dari pemerintah untuk masa libur akhir tahun. (Foto: Pixabay/viarami)

adainfo.id – Sebagai bagian dari upaya menjaga perputaran ekonomi daerah jelang momentum libur panjang, pemerintah resmi menetapkan Program Diskon Tiket Transportasi untuk Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kebijakan ini dirancang untuk memastikan masyarakat tetap memiliki kesempatan melakukan perjalanan dengan biaya lebih terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas mobilitas nasional.

Selain itu, kebijakan ini disusun sebagai langkah strategis untuk menggerakkan aktivitas ekonomi di berbagai daerah yang biasanya meningkat tajam pada periode Nataru.

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto menegaskan bahwa keterjangkauan akses transportasi menjadi kunci penting bagi aktivitas ekonomi di berbagai wilayah.

“Presiden mengarahkan agar insentif tarif disiapkan guna membuka peluang perjalanan yang lebih luas. Mobilitas masyarakat memiliki peran penting dalam menguatkan ekonomi pada periode Nataru 2025/2026,” papar Airlangga dikutip Sabtu (22/11/2025).

Adanya kebijakan ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun.

Akan tetapi juga memperluas potensi kunjungan antar wilayah, mendukung sektor pariwisata, serta memperkuat konsumsi domestik.

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Kereta Ekonomi

Sebagai implementasi penugasan pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan diskon tarif sebesar 30 persen khusus untuk perjalanan kereta ekonomi komersial selama masa Libur Nataru 2025/2026.

Program diskon ini mencakup 156 KA Reguler, 26 KA Tambahan dengan total kuota 1.509.080 pelanggan.

Untuk program ini berlaku dari periode keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026

Pemesanannya sendiri dapat dilakukan melalui seluruh kanal resmi, termasuk aplikasi Access by KAI.

Langkah ini diharapkan membuka akses perjalanan yang lebih merata ke berbagai kota.

Terutama pada puncak arus mobilitas nasional menjelang akhir tahun.

Penguatan Infrastruktur: Jalur, Jembatan, hingga Keamanan 24 Jam

Untuk memastikan program berjalan optimal, KAI melakukan serangkaian persiapan intensif mencakup prasarana, sarana, hingga pengamanan.

Pemeriksaan prasarana meliputi pemeriksaan jalur dan jembatan di 562 petak jalan, penggantian wesel, rel, bantalan, balas, serta pekerjaan thermit dan peningkatan infrastruktur sepanjang tahun 2025.

Lalu mitigasi gangguan alam difokuskan pada 177 Daerah Pantauan Khusus (DPK) yakni 110 titik di Jawa dan 67 titik di Sumatra.

Mitigasi dilakukan untuk mengantisipasi banjir, longsor, amblesan, hingga gangguan akibat petir.

Selain itu juga pengamanan 24 jam di 248 titik rawan, penambahan 735 personel, bersinergi dengan Polsuska, TNI, Polri, Dishub, dan pemerintah daerah.

Tak hanya itu, juga dilakukan pemeriksaan sarana yang meliputi 500 lokomotif, 1.990 kereta, dan 56 KRD hingga penempatan sarana siaga dan posko suku cadang strategis di seluruh wilayah operasi KAI.

Pastikan Layanan Aman dan Nyaman

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa seluruh rangkaian persiapan dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan program diskon dengan kondisi terbaik.

“Diskon tiket ini membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah. Mobilitas yang meningkat akan menggerakkan sektor pariwisata, memperkuat perputaran ekonomi daerah, dan mendukung aktivitas masyarakat di berbagai kota tujuan,” terang Bobby.

“KAI memastikan layanan tetap prima melalui kesiapan prasarana, sarana, dan pengamanan yang terkoordinasi,” jelas Bobby.

Bobby juga mengimbau masyarakat untuk melakukan reservasi lebih awal.

“KAI mengimbau pelanggan melakukan pemesanan lebih awal melalui Access by KAI guna memastikan kuota diskon sesuai rencana perjalanan sehingga layanan Nataru berjalan lancar dan nyaman,” tukas Bobby.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi keluarga yang ingin berlibur.

Namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai daerah tujuan.

Dengan persiapan matang dari pemerintah dan KAI, mobilitas Nataru 2025/2026 diharapkan berjalan lebih aman, nyaman, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *