Pemkot Depok Targetkan Generasi Sehat Lewat Edukasi dan Aktivitas Fisik
adainfo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menegaskan komitmennya dalam membangun generasi sehat melalui berbagai program penguatan pola hidup aktif.
Termasuk mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) berolahraga setiap Jumat sebelum memulai aktivitas kerja.
Penegasan itu kembali disampaikan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tingkat Kota Depok Tahun 2025, yang digelar pada Jumat (28/11/2025) dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.
Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah menekankan bahwa Pemkot Depok terus menguatkan pesan bahwa kesehatan harus menjadi prioritas utama seluruh lapisan masyarakat.
“Sebagaimana pesan dari Pak Wali Kota kita, bahwa kesehatan itu adalah hal yang utama,” ujarnya Jumat (28/11/2025).
Chandra menjelaskan bahwa pemerintah kota kini mendorong olahraga sebagai kebiasaan yang dilakukan rutin oleh warga.
Beragam program telah dijalankan, termasuk penyelenggaraan event-event olahraga dan pelaksanaan Car Free Day (CFD) sebagai ruang aktivitas sehat bagi masyarakat.
“Makanya komitmen ini sudah ditunjukkan secara serius, kita sudah mengadakan event-event olahraga. Kemudian juga Car Free Day yang ditujukan juga supaya masyarakat lebih sehat,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa rangkaian kegiatan HKN bukan hanya seremoni, tetapi bukti nyata bahwa Depok ingin memastikan warganya memiliki gaya hidup aktif.
“Dan pastinya event ini, kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah Kota Depok, khususnya dari Dinkes Kota Depok untuk bagaimana kemudian memelihara dan menjaga komitmen kita untuk menjaga kesehatan masyarakat untuk terus terjaga,” katanya.
ASN Wajib Olahraga, Baru Masuk Kantor Setelah Jam 09.00
Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah kewajiban ASN berolahraga setiap Jumat pagi.
Chandra menyampaikan bahwa instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok dan bersifat tegas.
“Itu Pak Wali Kota sudah tegas menyampaikan kepada teman-teman ASN, sebelum jam 9 pagi jangan ada yang di ruangan, semua harus olahraga kalau hari Jumat,” bebernya.
Ia berharap seluruh ASN mendukung kebijakan tersebut karena menjadi bagian dari upaya membangun budaya sehat di lingkungan pemerintahan.
“Ini saya himbau untuk didukung dan diikuti oleh rekan-rekan ASN dan juga kami himbau kepada semua masyarakat Kota Depok, manfaatkan pagi dan sore hari untuk berolahraga,” jelasnya.
Dinkes Depok Pantau Overweight dan Obesitas di Kalangan ASN
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi kesehatan ASN, termasuk persoalan overweight dan obesitas.
Mary menyebutkan bahwa data terakhir tahun 2024 masih menunjukkan sekitar 30 persen ASN di lingkungan Balai Kota Depok memiliki indeks massa tubuh di atas normal.
“Karena kalau kita berpedoman pada IMT itu sudah beratnya naik sedikit aja udah masuk ke overweight. Nggak sampai obese sih, lebih banyak overweight ya,” terang Mary.
Mengenai target penurunan, Mary menjelaskan bahwa Pemkot Depok mengandalkan konsistensi olahraga dan pola hidup sehat yang kini diwajibkan.
“Ya kita sebenarnya kan dengan himbauan olahraga rutin dari Pak Wali, ini harapannya kalau bisa dilaksanakan secara rutin juga dengan diimbangi pola makan dan istirahat yang bagus. Sebenarnya kan 3 bulan itu sudah ada hasil nih. Nanti kita mesti harus dicek lagi,” ungkap Mary.
Tahun ini, Pemkot Depok tidak melakukan screening kesehatan massal bagi ASN, namun meminta mereka menjalani CKG (Cek Kesehatan Gratis) sebagai bentuk pemantauan mandiri yang tetap terukur.
“Nah ini data dari CKG yang belum kita dapatkan. Nanti kita padankan berapa yang di 2024 masuk ke overweight dan obese, yang kemudian di 2025 sudah mengalami penurunan,” tambah Mary.
Melalui rangkaian program HKN 2025, Pemkot Depok menegaskan bahwa upaya membangun masyarakat sehat akan berjalan berkelanjutan.
Pemerintah mendorong masyarakat untuk memperkuat kebiasaan hidup sehat, memperbaiki pola makan, dan aktif bergerak.
Dengan komitmen pemerintah, ASN, dan masyarakat, Depok menargetkan lahirnya generasi yang lebih bugar dan produktif sebagai bagian dari pembangunan kota yang berkelanjutan.











