Peran Masyarakat Jadi Kunci Menjaga Kelestarian Kali Cipinang, KLH Sampaikan Ini
adainfo.id – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus melakukan pemulihan Kali Cipinang secara intensif melalui aksi bersih-bersih yang melibatkan berbagai pihak di Perumahan Pondok Cibubur RW 08, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (13/12/2025).
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani menuturkan aksi ini sebagai bagian dari upaya mengembalikan fungsi ekologis Kali Cipinang yang melintasi wilayah Depok dan Jakarta.
Ia menegaskan bahwa pemulihan Kali Cipinang bukan program jangka pendek saja.
Menurutnya, kegiatan ini akan berlangsung secara berkelanjutan hingga kondisi sungai kembali berfungsi optimal.
“Kami akan lakukan secara intensif dan terus menerus sampai fungsi lingkungan Kali Cipinang ini kami kembalikan dan habis itu terus dijaga,” ujarnya kepada wartawan Sabtu (13/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan secara kolaboratif dan konsisten bersama kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, TNI-Polri, komunitas lingkungan, serta masyarakat.
“Jadi kerja ini akan kami lakukan terus menerus bersama dengan kementerian lembaga, pemerintah daerah, komunitas, serta masyarakat. Ini kolaborasi yang sangat intensif kita lakukan dan konsisten,” jelasnya.
Libatkan Banyak Komunitas
Dalam pemulihan Kali Cipinang, KLH juga menggandeng banyak komunitas lingkungan yang telah dibentuk sejak Oktober 2025.
“Kami punya komunitas yang terlibat untuk Kali Cipinang ini kurang lebih 225. Jadi kami sudah membentuk kader-kader untuk membersihkan Kali Cipinang,” ungkapnya.
Kali Cipinang sendiri terbagi dalam empat segmen, dengan wilayah aliran yang melintasi Depok dan Jakarta. Lokasi kegiatan bersih-bersih kali ini berada di segmen satu.
“Cipinang ini ada 4 segmen ya. Ada yang berada di Depok dan juga di Jakarta. Ini kita berada di segmen 1 dari Kali Cipinang,” paparnya.
Selain itu, Rasio menekankan bahwa peran masyarakat bantaran sungai sangat penting dalam menjaga keberlanjutan program pemulihan.
KLH secara aktif mengajak warga di sekitar sepadan sungai untuk ikut serta dalam kegiatan pembersihan.
“Termasuk juga kami mengajak masyarakat yang berada di bantaran ataupun sepadan kali ini untuk terlibat melakukan upaya-upaya pembersihan,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan langsung warga akan membangun rasa kepemilikan terhadap sungai ataupun kali, sehingga kebersihan dapat dijaga secara berkelanjutan.
Antusiasme Warga Dinilai Tinggi
Rasio menyebut partisipasi warga terlihat nyata dalam kegiatan di lapangan.
Kehadiran pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat menunjukkan adanya kepedulian bersama terhadap kondisi lingkungan.
“Ya kami mengharapkan tentu kolaborasi ini harus melibatkan semua pihak termasuk masyarakat. Sejauh ini bisa dilihat langsung kan mulai dari Pemda, komunitas hadir bersama-sama dengan kami,” tuturnya.
Ia menilai keterlibatan tersebut menjadi indikator positif bahwa masyarakat ingin sungainya kembali bersih dan bermanfaat.
“Ini menunjukkan bahwa ada keinginan masyarakat untuk terlibat di dalam upaya melakukan pembersihan-pembersihan sungai,” lanjutnya.
Sungai Bersih untuk Perlindungan dan Ruang Aktivitas Warga
KLH berharap pemulihan Kali Cipinang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Baik dari sisi perlindungan lingkungan maupun peningkatan kualitas hidup warga sekitar.
“Kami terus mengajak karena kan upaya ini tentu untuk melindungi masyarakat. Kalau sungai bersih mereka kan bisa menikmati sungai itu sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sungai atau kali yang bersih memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai ruang aktivitas sosial dan lingkungan.
“Sungai atau kali ini kan merupakan suatu tempat yang bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas,” pungkasnya.











