Tas Beris Dokumen Penting Raib di Laundry Kelapa Dua, Korban Sebarkan Video Pelaku

Aksi pencurian yang terjadi di sebuah Laundry di kawasan Kelapa Dua, Depok, Selasa, (16/12/25). (Foto: tangkapan layar CCTV korban)

adainfo.id – Aksi pencurian kembali terjadi di Kota Depok, kali ini terjadi di sebuah tempat usaha laundry yang berada tepat di depan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua.

Tas berisi kartu identitas, Surat Izin Mengemudi (SIM), serta sejumlah dokumen penting lainnya raib dalam aksi tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa pagi, (16/12/2025), sekitar pukul 09.37 WIB dan terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di lokasi.

Hasil rekaman dari CCTV tersebut pun diunggah oleh korban yang juga pemilik usaha laundry, Maggie ke media sosial TikTok melalui akun pribadinya, @maggiezeta.

Dalam unggahannya, Maggie meminta bantuan masyarakat untuk mengenali sosok yang diduga melakukan pencurian tas miliknya.

“Jika ada yang mengenali orang dalam video/foto ini, mohon informasinya melalui DM. Terima kasih atas bantuannya,” tulis

Maggie dalam keterangan unggahannya.
Hingga menyarankan korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kronologi Pencurian di Tempat Usaha Laundry

Berdasarkan hasil rekaman CCTV yang disampaikan korban, peristiwa pencurian terjadi saat aktivitas laundry sedang berjalan seperti biasa.

Pada saat kejadian, situasi di sekitar lokasi relatif ramai, mengingat posisi laundry berada di kawasan strategis dan dekat dengan fasilitas negara.

Namun, kelengahan sesaat dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengambil tas milik korban yang diketahui berada di area dalam tempat usaha.

Dari rekaman CCTV yang diunggah pun, terlihat seorang terduga pelaku masuk ke area laundry, memperhatikan kondisi sekitar, lalu dengan cepat mengambil tas korban sebelum meninggalkan lokasi.

Aksi tersebut berlangsung singkat dan nyaris tidak disadari oleh korban maupun karyawan.

Baru setelah beberapa waktu, korban menyadari tas miliknya telah hilang dan segera memeriksa rekaman kamera pengawas.

Tas Berisi Dokumen Penting

Tas yang dicuri tidak hanya berisi barang pribadi, tetapi juga dokumen penting yang memiliki risiko besar jika disalahgunakan.

Di dalam tas tersebut terdapat kartu identitas seperti KTP, SIM, serta sejumlah dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan administrasi pribadi dan usaha.

Kehilangan dokumen-dokumen tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi korban.

Selain berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, korban juga harus mengurus kembali penerbitan dokumen yang hilang, yang memerlukan waktu dan proses administrasi tidak singkat.

Melalui unggahan di media sosial, Maggie berharap tas dan dokumen tersebut dapat ditemukan atau setidaknya pelaku dapat segera dikenali agar proses hukum bisa berjalan.

Rekaman CCTV sendiri menjadi salah satu bukti penting dalam peristiwa pencurian ini.

Dari video yang beredar, tampak jelas sosok terduga pelaku dengan ciri-ciri tertentu, mulai dari pakaian yang dikenakan hingga gerak-gerik saat berada di dalam laundry.

Keberadaan CCTV di tempat usaha kembali menegaskan pentingnya sistem pengawasan sebagai langkah pencegahan dan alat bukti jika terjadi tindak kriminal.

Harapan Korban dan Peran Masyarakat

Melalui unggahan di TikTok, korban berharap masyarakat yang mungkin mengenali terduga pelaku dapat memberikan informasi melalui pesan langsung atau DM.

Maggie juga berharap unggahan tersebut dapat membantu mempercepat proses identifikasi dan penanganan kasus.

Peran aktif masyarakat dinilai sangat penting, terutama dalam memberikan informasi awal yang dapat membantu aparat penegak hukum.

Meski demikian, korban juga mengimbau agar masyarakat tetap bijak dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

Kasus pencurian tas di Kelapa Dua ini menambah daftar panjang peristiwa kriminal yang diungkap melalui media sosial.

Platform seperti TikTok kini tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga menjadi sarana berbagi informasi, peringatan, dan permintaan bantuan kepada publik.

Fenomena ini menunjukkan perubahan pola komunikasi masyarakat dalam merespons kejadian kriminal.

Dengan jangkauan yang luas dan respons cepat, media sosial sering kali menjadi langkah awal sebelum proses hukum formal dilakukan.

Di sisi lain, aparat penegak hukum juga diharapkan dapat merespons laporan-laporan viral secara profesional agar kepercayaan publik terhadap penegakan hukum tetap terjaga.

Imbauan Kewaspadaan bagi Pelaku Usaha

Peristiwa yang dialami Maggie menjadi pelajaran penting bagi pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor jasa seperti laundry.

Menyimpan barang berharga di tempat aman, membatasi akses ke area tertentu, serta memastikan CCTV berfungsi dengan baik menjadi langkah antisipatif yang sangat diperlukan.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama saat beraktivitas di ruang publik atau tempat usaha yang ramai.

Kewaspadaan kolektif dinilai mampu menekan potensi tindak kriminal dan menciptakan rasa aman bersama.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *