Stasiun Karet Ditutup Februari 2025

adainfo.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa Stasiun Karet di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan berhenti melayani penumpang mulai Februari 2025. Penutupan ini bertepatan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyatakan bahwa penutupan ini dilakukan untuk mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun Sudirman. “Stasiun Karet akan dibuatkan akses integrasi ke Stasiun Sudirman, sehingga Stasiun Sudirman menjadi hub moda terusan Whoosh-LRT-CL Bandara Soetta,” ujar Raden Agus.

Alasan Penutupan Stasiun Karet

Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI, Rudi As Atturidha, menjelaskan bahwa jarak antara Stasiun Karet dan Stasiun BNI City hanya 350 meter, sehingga keberadaan Stasiun Karet dianggap tidak lagi efektif.

Rudi menjelaskana bahwa pelayanan penumpang Commuter Line pada stasiun Karet akan dilayani di Stasiun BNI City dan Sudirman.

Merespon hal tersebut PT. KAI telah membangun selasar penghubung antara Stasiun Karet dan Stasiun BNI City untuk memudahkan mobilitas penumpang.

Agus menambahkan bahwa integrasi tersebut dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta.

Keamanan dan Kapasitas Lebih Baik di Stasiun BNI City

Menurut VP Corporate Communication KAI Commuter, Joni Martinus, kapasitas Stasiun Karet yang terbatas menjadi salah satu alasan utama penutupan.

Joni menjelaskan bahwa Stasiun Karet hanya mampu menampung 150 orang di hall-nya, sementara kebutuhan mencapai 330 orang per jam. Selain itu, posisi stasiun dekat perlintasan menambah risiko kemacetan dan keselamatan pengguna.

Dengan demikian, menurut Joni, Stasiun BNI City yang memiliki kapasitas maksimal 2.000 dapat menampung pengguna stasiun Karet

Meskipun ditutup, fasilitas bangunan dan gedung Stasiun Karet tidak akan dibongkar. Bangunan ini akan digunakan sebagai bagian dari akses integrasi menuju Stasiun Sudirman.

Komitmen KAI untuk Peningkatan Layanan

KAI Commuter berkomitmen meningkatkan fasilitas layanan di Stasiun BNI City secara bertahap. Langkah ini diharapkan dapat mendukung ekosistem konektivitas antara Commuter Line Basoetta dan moda transportasi lainnya, termasuk LRT dan kereta cepat Whoosh, untuk melayani perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Penutupan ini juga menegaskan prioritas KAI Commuter terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna. Dengan rencana integrasi ini, perjalanan penumpang Commuter Line di Jakarta diharapkan menjadi lebih efisien dan aman.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *