Makan Bergizi, Ketua DPRD Depok: Bantu Pemenuhan Gizi Anak
Adainfo.id – Program pemerintah pusat tentang makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah telah dimulai di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Depok.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi bagi generasi penerus bangsa, dengan harapan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan anak-anak di Tanah Air.
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna, menyatakan pentingnya program ini dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Kemarin saya lihat banyak anak-anak yang belum sarapan ataupun hanya mengonsumsi mi instan. Dengan adanya makan gizi gratis ini, tentunya sangat membantu pemenuhan gizi,” ungkap Ade kepada wartawan pada Selasa (7/1).
Ia menambahkan bahwa menu yang disajikan dalam program ini mencakup nasi, ayam, sayuran, dan satu buah jeruk, yang diharapkan dapat memberikan asupan nutrisi yang seimbang bagi anak-anak.
Keterlibatan Pemkot Depok
Mengenai keterlibatan Pemerintah Kota Depok dalam program ini, Ade menjelaskan bahwa saat ini sedang disusun petunjuk teknis yang melibatkan baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kota.
“Bagaimanapun juga ini merupakan anak-anak kita. Nanti anggaran provinsi dan kota juga bisa saling mendukung. Namun, tentunya tulang punggung anggaran ini ada di pusat,” ujarnya.
Ade juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belum ada pembahasan terkait anggaran untuk program makan bergizi gratis tersebut.
Namun, ia menyatakan bahwa seluruh kabupaten dan kota sudah mengalokasikan anggaran dalam pos Bantuan Tidak Terduga (BTT) atau pos lainnya. “Karena belum final juknisnya, kami masih melakukan penghematan anggaran,” tambahnya.
Meningkatkan Kualitas Gizi Anak di Kota Depok
Dengan adanya program makan bergizi gratis, diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kota Depok dan seluruh Indonesia.
Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan kota, sangat penting untuk kesuksesan program ini.
Sementara itu juga Dinas Kesehatan Kota Depok mendukung program makan bergizi gratis di Kota Depok. Dinas Kesehatan akan melakukan koordinasi dengan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provisi Jawa Barat terkait. Selain itu juga Dinas Kesehatan melakukan evaluasi makan bergizi gratis.