BPS Depok Lakukan Survei Sosial Ekonomi Mulai Februari

ARY
Ilustrasi BPS Kota Depok akan melakukan Survei Sosial Ekonomi pada Februari 2025. (Foto: istimewa)

adainfo.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok akan memulai Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2025 pada bulan Februari.

Susenas merupakan salah satu survei penting untuk mengumpulkan data sosial ekonomi rumah tangga di Indonesia, yang menjadi dasar berbagai kebijakan pemerintah di bidang sosial dan ekonomi.

“Susenas adalah sumber data penting untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujar Agus Marzuki, Kepala BPS Kota Depok, Senin (3/2/2025).

Survei ini akan membantu pemerintah memahami berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan sosial.

Ruang Lingkup dan Cakupan Survei Susenas 2025 di Depok

Dalam pelaksanaan Susenas 2025 di Kota Depok, BPS akan melakukan pendataan di 97 blok sensus dan 970 rumah tangga terpilih sebagai sampel.

Sebaran sampel tersebut meliputi 11 kecamatan dan 53 kelurahan di seluruh wilayah Kota Depok.

“Kami menggunakan metode sistematik sampling untuk memilih 10 rumah tangga di setiap blok sensus,” jelas Agus Marzuki.

Pendekatan ini memastikan bahwa data yang di hasilkan mewakili kondisi sosial ekonomi masyarakat Depok secara akurat.

Apa Saja Data yang Dikumpulkan dalam Survei Susenas?

Susenas mengumpulkan berbagai jenis data sosial ekonomi yang mencakup beberapa aspek penting kehidupan rumah tangga, antara lain data kependudukan (Demografi), pendidikan, kesehatan.

Lalu ketenagakerjaan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), perumahan dan fasilitas dasar, perlindungan sosial, serta konsumsi dan pengeluaran rumah tangga.

“Data ini sangat penting untuk membantu pemerintah merancang program pembangunan yang tepat sasaran,” tambah Agus.

Jadwal Pelaksanaan Susenas 2025 di Kota Depok

Pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional 2025 di Depok sendiri dalam dua tahap

Yang pertama pemutakhiran data blok sensus pada tanggal 1 sampai dengan 6 Februari 2025.

Kemudian, pendataan rumah tangga terpilih pada tanggal 8 hingga 27 Februari 2025.

“Biasanya Susenas itu pada bulan Maret, tetapi untuk tahun 2025 kami majukan ke Februari karena bulan Maret sudah memasuki bulan puasa,” jelas Agus.

Metode Pengumpulan Data: Sistematik Sampling

BPS Depok menggunakan metode sistematik sampling untuk menentukan rumah tangga mana yang akan menjadi sampel.

Setiap blok sensus akan di pilih 10 rumah tangga secara acak namun sistematis.

Metode ini memastikan hasil survei dapat merepresentasikan kondisi sosial ekonomi masyarakat secara valid dan reliabel.

“Harapannya, hasil Susenas 2025 dapat memberikan estimasi data yang akurat untuk mendukung kebijakan pemerintah,” ujar Agus.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *