Pengurus PORTINA Kota Depok Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan
Adainfo.id – Pengurus PORTINA atau Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia Kota Depok resmi dilantik dan dikukuhkan.
Acara pelantikan berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, pada Sabtu, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus
Dalam acara ini, H. Irfan Januar dilantik sebagai Ketua Terpilih PORTINA Kota Depok oleh perwakilan PORTINA Jawa Barat, Hadi Sumantri, didampingi oleh Sekretaris Umum PORTINA Jawa Barat.
Acara ini dibuka dengan Tarian Topeng khas Cisalak, yang menghadirkan nuansa budaya tradisional yang kental.
Selain itu, sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Penasehat H. Yahman (pengusaha), Rudi Murodi (pengusaha), serta pengurus KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kota Depok.
Acara ini juga berkolaborasi dengan KOOD (Komunitas Olahraga dan Olahraga Daerah) yang diwakili oleh H. Ahmad Dahlan.
Pentingnya Melestarikan Olahraga Tradisional
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menekankan pentingnya melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari budaya bangsa.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga tradisional, yang tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga mempererat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Melestarikan olahraga tradisional adalah bagian dari menjaga identitas bangsa. Saya berharap Pengurus PORTINA Kota Depok dapat menjadi motor penggerak dalam upaya ini,” ujar Idris.
Harapan Ketua PORTINA Kota Depok
Sebagai Ketua Terpilih, H. Irfan Januar menyampaikan komitmennya untuk menjadikan PORTINA Kota Depok sebagai wadah yang efektif dalam mempromosikan dan melestarikan olahraga tradisional Indonesia.
Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga warisan budaya, termasuk melalui olahraga.
“Dengan pelantikan ini, kami berharap PORTINA Kota Depok dapat berkontribusi lebih besar dalam melestarikan olahraga tradisional dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya dan tradisi,” kata H. Irfan Januar.