Aman Minum Kopi Saat Puasa? Ini Tipsnya!
adainfo.id – Bagi pecinta kopi, menahan diri dari kebiasaan minum kopi di pagi atau siang hari bisa saat Ramadan atau bulan puasa menjadi tantangan tersendiri.
Minum kopi saat berpuasa memang di perbolehkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan agar tetap sehat dan tidak mengganggu ibadah.
Waktu Terbaik Minum Kopi Selama Ramadan
Menurut dr. Nur Rasyid, dokter spesialis urologi konsultan, mengkonsumsi minuman ini saat sahur atau berbuka puasa tidak menjadi masalah asalkan tak dalam keadaan perut kosong.
“Jangan minum kopi dalam keadaan perut kosong,” ujar dr. Nur Rasyid.
Mengkonsumsi minuman ini saat perut kosong dapat meningkatkan asam lambung.
Itu berisiko menyebabkan gangguan pencernaan seperti nyeri ulu hati, mual, atau refluks asam lambung.
Kapan Waktu Terbaik?
Setelah berbuka puasa, konsumsi minuman ini 30-60 menit usai makan agar tubuh mendapatkan energi dari makanan terlebih dahulu.
Setelah tarawih, ini adalah waktu ideal jika ingin menikmati kopi tanpa mengganggu kualitas tidur.
Saat sahur (dengan syarat tertentu), jika ingin menikmati minuman ini saat sahur.
Pastikan sudah makan terlebih dahulu dan minumlah dalam jumlah yang terbatas agar tidak menyebabkan dehidrasi.
Sebaliknya, hindari minum kopi dekat dengan waktu tidur.
Itu karena dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat tubuh terasa lelah saat menjalani puasa keesokan harinya.
Berapa Jumlah yang Aman Selama Ramadan?
Selain waktu, jumlah konsumsi kopi juga sangat penting.
Mengutip Mayo Clinic, konsumsi kafein yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan dehidrasi, dan mengganggu pola tidur.
1-2 cangkir per hari (sekitar 200-300 mg kafein) adalah jumlah yang di anggap aman bagi sebagian besar orang.
Kurangi konsumsi minuman ini jika merasa cemas, gelisah, atau mengalami gangguan tidur setelah mengonsumsinya.
Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, di sarankan untuk mengurangi atau menghindari kopi, karena kafein bisa meningkatkan tekanan darah.
“Kalau punya masalah hipertensi ya di kurangi, kalau sehat ya tentu boleh,” ujar dr. Nur Rasyid.
Kenapa Kafein Bisa Meningkatkan Tekanan Darah?
Belum di ketahui secara pasti bagaimana kafein meningkatkan tekanan darah.
Namun, ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli.
Kafein memblokir hormon yang berfungsi menjaga pembuluh arteri tetap melebar.
Sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Selain itu, kafein juga merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan lebih banyak hormon adrenalin, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi selama Ramadan.