Jaga Harga Minyak Goreng, Operasi Pasar Lebaran Digelar
adainfo.id – Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui PTPN IV PalmCo menggelar operasi pasar secara masif untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya minyak goreng dan gula pasir, selama Ramadan dan Lebaran 2025.
Dalam program ini, PalmCo akan mendistribusikan 162 ton minyak goreng.
Selain itu juga 162 ton gula pasir secara langsung di 36 titik di berbagai provinsi di Indonesia.
“PTPN bersama BUMN lain mendapat mandat dari pemerintah guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok masyarakat, khususnya minyak goreng dan gula pasir,” kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, dalam keterangan tertulis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pendistribusian Minyak Goreng dan Gula di Berbagai Daerah
Sebelum Ramadan 2025, PalmCo telah menyalurkan 5 ton minyak goreng.
Kemudian, 5 ton gula pasir kepada masyarakat di berbagai Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara.
Operasi pasar ini akan terus berlanjut hingga Idul Fitri 2025, dengan total 31 titik tambahan di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam pelaksanaan operasi pasar ini, setiap titik akan menyediakan 5.000 bungkus minyak goreng Minyakita (1 liter per bungkus) dan 5.000 bungkus gula pasir (1 kg per bungkus).
“Perusahaan membantu agar masyarakat bisa membeli Minyakita dengan harga murah, yakni Rp14.700 per liter, sementara gula pasir Sugarco seharga Rp 15.000 per kg,” ujar Jatmiko.
Sinergi BUMN untuk Stabilitas Harga Pangan
Selain operasi pasar yang dilakukan langsung oleh PalmCo, pemerintah juga menjalankan strategi sinergi BUMN pangan.
Dalam hal ini juga melibatkan PTPN Group, BULOG, ID Food, dan PT Pos Indonesia.
Program ini bertujuan untuk mendistribusikan bahan pangan ke 4.500 titik operasi pasar di seluruh Indonesia sepanjang bulan Ramadan dan Lebaran.
PalmCo sendiri akan menjadi salah satu pemasok utama minyak goreng Minyakita dalam program ini.
“Sesuai arahan dari pemerintah dan visi Presiden Prabowo, kami akan memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki akses terhadap pangan pokok dengan harga terjangkau,” tutup Jatmiko.
Harapan dengan adanya langkah ini yaitu dapat membantu masyarakat memperoleh minyak goreng dan gula pasir dengan harga lebih terjangkau.