Inilah Surat Al-Qur’an yang Terpendek dan Paling Panjang

ARY
Ilustrasi surat terpendek dan terpanjang di Al-Qur'an. (Foto: Pexels/Alena Darmel)

adainfo.id – Salah satu amalan yang dianjurkan selama bulan suci Ramadan ini adalah membaca, menghafalkan, dan memahami Al-Qur’an, yang terpendek maupun paling panjang.

Dalam buku “Menggapai Mulia Ramadan dengan Ilmu” karya Naser Muhammad, di sebutkan bahwa setiap huruf yang di baca dari Al-Qur’an di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya sebanyak 10 kali kebaikan.

Selain surat-surat pendek yang sering dibaca dalam shalat, Al-Qur’an juga memiliki surat panjang yang penuh dengan hukum syariat, kisah inspiratif, serta pedoman hidup bagi umat Islam.

Lalu, apa saja surat terpendek dan terpanjang dalam Al-Qur’an?

Surat Terpendek dalam Al-Qur’an

Di dalam Juz Amma, terdapat banyak surat pendek yang sering di hafalkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Beberapa surat ini memiliki jumlah ayat yang sedikit, tetapi mengandung makna yang dalam.

1. Surat Al-Kautsar (3 Ayat)

Surat Al-Kautsar merupakan surat terpendek dalam Al-Qur’an dengan hanya 3 ayat.

Surat ini di turunkan di Makkah dan berisi pesan tentang nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW serta perintah untuk beribadah kepada-Nya.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak (Al-Kautsar).” (QS. Al-Kautsar: 1)

2. Surat Al-Asr (3 Ayat)

Meskipun hanya memiliki 3 ayat, surat Al-Asr mengandung pesan mendalam tentang pentingnya waktu dan keharusan beramal sholeh.

“Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh.” (QS. Al-Asr: 1-3)

3. Surat An-Nasr (3 Ayat)

Surat An-Nasr juga hanya terdiri dari 3 ayat dan merupakan salah satu surat terakhir yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Surat ini memberikan kabar gembira tentang kemenangan Islam dan perintah untuk selalu bertasbih serta memohon ampun kepada Allah.

“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima Taubat.” (QS. An-Nasr: 3)

Surat Terpanjang dalam Al-Qur’an

Selain surat-surat pendek, Al-Qur’an juga memiliki surat panjang yang penuh dengan hukum-hukum Islam serta kisah para nabi.

1. Surat Al-Baqarah (286 Ayat)

Surat Al-Baqarah adalah surat terpanjang dalam Al-Qur’an dengan 286 ayat.

Surat ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari aqidah, hukum Islam, kisah Nabi Musa, hingga pedoman beribadah.

“Barang siapa membaca surat Al-Baqarah di malam hari, maka setan tidak akan masuk ke dalam rumahnya pada malam itu.” (HR. Muslim)

2. Surat Al-Imran (200 Ayat)

Surat Al-Imran terdiri dari 200 ayat dan menegaskan pentingnya iman, amal soleh, serta kesabaran dalam menghadapi cobaan.

Surat ini juga berisi kisah keluarga Imran dan keutamaan Nabi Isa AS.

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat di masanya.” (QS. Al-Imran: 33)

3. Surat An-Nisa (176 Ayat)

Surat An-Nisa memiliki 176 ayat dan membahas hak-hak wanita, hukum waris, pernikahan, serta keadilan dalam Islam.

Surat ini memberikan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sosial dan keluarga.

“Dan bergaul lah dengan mereka (istri-istri) secara patut.” (QS. An-Nisa: 19)

4. Surat Al-Maidah (120 Ayat)

Surat Al-Maidah memiliki 120 ayat dan membahas tentang makanan halal dan haram, hukum pidana Islam, serta janji Allah kepada orang-orang yang bertakwa.

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah.” (QS. Al-Maidah: 3)

Keutamaan Membaca dan Memahami Al-Qur’an di Bulan Ramadan

Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa.

Selain mendapatkan pahala berlipat ganda, memahami isi kandungan Al-Qur’an juga membantu umat Islam dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Allah.

Dalam hadis disebutkan:

“Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)

Oleh karena itu, bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an.

Baik dengan membacanya, menghafalkannya, maupun memahami maknanya.

Semoga kita semua bisa lebih dekat dengan Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *