Mudik Lebaran 2025, BPJT Sarankan Gunakan Aplikasi Resmi
adainfo.id – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat menggunakan aplikasi Google Maps sebagai panduan perjalanan mudik Lebaran 2025.
Anggota BPJT unsur masyarakat Kementerian PU, Tulus Abadi, menyampaikan bahwa banyak pemudik tersasar akibat arahan Google Maps yang mengarahkan mereka ke jalur alternatif yang tidak dikenali.
“Kami meminta masyarakat supaya lebih berhati-hati menggunakan Google Maps saat mencari jalur alternatif,” ucap Tulus di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025).
“Banyak pengguna yang tersesat, terutama kalau mereka tak mengenal medan perjalanan,” imbuh Tulus.
Google Maps Dinilai Sering Menyesatkan Pemudik
Menurut Tulus, penggunaan Google Maps yang berlebihan dapat menimbulkan masalah.
Terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan rute perjalanan.
“Di imbau untuk tak terlalu bergantung pada Google Maps dalam mencari jalur alternatif. Karena bisa saja tersasar ke jalan-jalan kecil yang sulit melaluinya, bahkan berbahaya,” papar Tulus.
Tulus juga mempertanyakan apakah Google sudah menerima laporan terkait keluhan pemudik yang sering tersesat akibat rute aplikasi peta digital tersebut.
“Sering kali masyarakat justru tersasar selepas keluar dari jalan tol karena mengikuti Google Maps,” ungkap Tulus.
Gunakan Aplikasi Resmi BPJT untuk Pantau Perjalanan
Sebagai alternatif, Tulus menyarankan pemudik untuk menggunakan aplikasi resmi dari pemerintah.
Seperti Tol Kita milik BPJT, yang menyediakan informasi lebih akurat mengenai kondisi jalan tol.
“Aplikasi Tol Kita dapat di unduh dan digunakan untuk memantau perjalanan. Aplikasi ini berisi informasi tentang jalan tol, kondisi cuaca, peta jalur, dan juga berita terbaru,” jelas Tulus.
Selain itu, pemudik juga di sarankan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan terkait arus mudik.
Kakorlantas Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan dengan Baik
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, meminta masyarakat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mudik.
Terutama dalam menjaga kesehatan dan kondisi kendaraan.
“Kami mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga kesehatan karena perjalanan jauh membutuhkan stamina yang baik,” ujar Agus.
“Kalau rest area penuh, pemudik bisa keluar tol dan istirahat di wilayah kabupaten yang punya banyak tempat makan. Apalagi, tahun ini ada diskon tol 20 persen,” sambung Agus.
Kakorlantas juga memastikan bahwa pihaknya bersama pemangku kepentingan telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk situasi darurat akibat cuaca ekstrem.
“Kami telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk juga strategi darurat untuk menghadapi situasi tak terduga saat arus mudik,” tandas Agus.