Jembatan Kramat Benda Direvitalisasi Tangani Banjir
Adainfo.id – Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, mendorong dilakukannya revitalisasi Jembatan Kramat Benda yang terletak di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
Langkah ini diambil untuk menangani masalah banjir yang sering melanda kawasan Perumahan Taman Duta.
“Alhamdulillah, gayung bersambut. Bappeda dan wakil wali kota menyetujui untuk memasukkan proyek ini ke dalam ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN (ABT) 2025 yang akan disetujui pada bulan Desember. Dengan pembangunan jembatan yang sudah ada, kami berharap dapat mengatasi curah hujan tinggi,” ungkap Yeti dalam pernyataannya pada Selasa, 18 Maret 2025.
Yeti menjelaskan bahwa aliran kali di bawah jembatan di Jalan Kramat Benda, RT 3 RW 1, Kelurahan Tugu, terhubung langsung dengan kawasan Taman Duta.
Diharapkan, dengan revitalisasi dan penambahan ketinggian jembatan, penanganan banjir bisa lebih efektif meskipun bukan menjadi solusi utama.
“Setiap kali curah hujan tinggi di Depok atau Bogor, Taman Duta selalu mengalami banjir,” kata Yeti.Melalui tinjauan lapangan yang dilakukan pada Jumat, 14 Maret 2025, Yeti dan timnya menemukan beberapa faktor penyebab banjir.
Pertama, sedimentasi sungai menjadi salah satu penyebab utama. Kedua, aliran sungai yang melewati Taman Duta dan Jalan Kramat Benda tidak dilengkapi dengan garis sempadan yang memadai.
“Tidak adanya sempadan sungai menyebabkan bangunan rumah tinggal berdiri di kiri dan kanan kali,” jelasnya.
Selain itu, aliran sungai juga dipenuhi dengan sampah yang terbawa arus, memperburuk kondisi.
Lebih lanjut, Yeti menekankan bahwa posisi jembatan yang rendah menjadi alasan mengapa revitalisasi sangat diperlukan.
“Agar saat curah hujan tinggi dan debit air meningkat, air tidak terhalang oleh jembatan, sehingga aliran air bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Namun, Yeti menegaskan bahwa kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, serta melakukan tindakan preventif seperti pemasangan jaring di beberapa titik dan pengerukan berkala, adalah hal yang paling utama untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup di kawasan Taman Duta,” pungkasnya.