Berbagi di Bulan Suci, Siswa SMP At-Tawwaabiin Bongkar Celengan
adainfo.id – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, siswa SMP Islam At-Tawwaabiin Kota Depok menunjukkan aksi nyata berbagi dengan sesama.
Selama satu tahun, para siswa menabung di celengan amal yang mereka kumpulkan sendiri.
Hasilnya, menjelang Ramadan, mereka membongkar celengan tersebut dan menyalurkan bantuan untuk marbot masjid, anak yatim, serta dhuafa.
Kegiatan ini berlangsung di halaman SMP At-Tawwaabiin, yang berlokasi di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Para siswa tampak antusias saat menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, semua stakeholder mendukung acara ini, mulai dari orang tua, guru, hingga anak-anak,” ujar Kepala SMP At-Tawwaabiin, Atikah, Rabu (19/3/2025).
Kegiatan berbagi ini sudah memasuki tahun ke-8, sejak pertama kalinya pada tahun 2017.
Dana Terkumpul Hampir Rp20 Juta, Penyalurnya untuk Yatim dan Dhuafa
Menurut Atikah, sejak tahun lalu para siswa mendapatkan celengan amal dari komite sekolah.
Mereka menabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya di kumpulkan menjelang Ramadan.
Hasilnya, dana yang terkumpul mencapai Rp19.600.000.
Selain itu, sebanyak 42 bingkisan juga untuk warga yang membutuhkan.
“Hasil dari celengan ini kami salurkan kepada dhuafa, janda, serta marbot masjid. Untuk anak yatim, ada dua kategori penerima, yaitu yatim dari luar sekolah dan yatim dari dalam sekolah,” jelas Atikah.
Menabung Sejak Dini, Membangun Kepedulian Sosial
Teknis menabung para siswa ini pun cukup sederhana. Mereka mendapatkan celengan dari sekolah.
Lalu secara mandiri mengisinya di rumah selama satu tahun.
“Awalnya, ide ini muncul karena hati kami tergerak melihat kondisi marbot masjid yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Sebelumnya, kami juga pernah memberikan alat kebersihan ke masjid-masjid,” terang Atikah.
Atikah juga mengaku bangga dengan sikap kepedulian yang di tunjukkan oleh para siswa.
Sebab, butuh kesabaran dan kedisiplinan untuk menabung selama satu tahun hingga akhirnya bisa di salurkan kepada yang membutuhkan.
Kaitan dengan Kurikulum Deep Learning
Di sela pembelajaran, SMP At-Tawwaabiin menerapkan kurikulum Deep Learning, yang menekankan penguatan keterampilan berpikir kritis, analitis, serta hubungan antar konsep dalam mata pelajaran.
Kegiatan menabung dan berbagi ini juga menjadi bagian dari pembelajaran.
Di mana siswa belajar merencanakan keuangan dengan menabung.
Kemudian melatih empati dan kepedulian terhadap sesama serta mengembangkan sikap sosial dan gotong royong.
Pembelajaran berbasis pengalaman seperti ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, berpartisipasi aktif.
Selanjutnya juga mengeksplorasi nilai-nilai kehidupan secara langsung.
Siswa Merasa Bahagia Bisa Berbagi
Bagi para siswa, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga kebahagiaan tersendiri.
Afifa Nada Faiza, siswa kelas 8 SMP At-Tawwaabiin, mengungkapkan kegembiraannya bisa terlibat dalam aksi sosial ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung setiap tahun. Tahun lalu saya tidak bisa datang, tetapi bantuannya tetap diantar ke rumah-rumah warga,” ujar Afifa.
Menurut Afifa, bantuan yang diberikan sangat membantu masyarakat, karena berupa kebutuhan dasar sehari-hari.
“Harapan saya, semoga kegiatan ini tetap ada setiap tahun, karena benar-benar bermanfaat bagi warga setempat,” tutup Afifa.