Permintaan Tinggi, Harga Kelapa Bulat Melonjak

ARY
Ilustrasi harga kelapa bulat naik drastis menjelang Lebaran. (Foto: Pexels/Bogdan Krupin)

adainfo.id – Menjelang Lebaran 2025, harga kelapa bulat mengalami kenaikan drastis hingga 50 persen.

Sebab kenaikan ini yaitu oleh tingginya permintaan ekspor serta meningkatnya kebutuhan industri dalam negeri.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengungkapkan bahwa lonjakan harga tersebut terjadi karena kelapa menjadi komoditas yang sangat di butuhkan.

Baik untuk pasar luar negeri maupun industri dalam negeri.

“Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor juga ya, banyak permintaan ekspor, terus juga industri di dalam negeri banyak yang minta,” ujar Budi saat konferensi pers di Gedung Kementerian Perdagangan, Jumat (21/3/2025).

Akibat meningkatnya permintaan, pasokan kelapa bulat di pasaran semakin menipis.

Hal ini menyebabkan harga meroket dari yang semula Rp10.000 menjadi Rp15.000 per butir.

Pemerintah Akan Evaluasi Harga Kelapa Bulat

Untuk mengatasi lonjakan harga ini, Budi menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait harga dan distribusi kelapa bulat.

“Ya, jadi industri di dalam negeri karena banyak yang ekspor, juga kadang-kadang keseluruhan dapat barang dan sebagainya. Itu memang masalahnya ya itu,” ucap Budi.

Evaluasi ini melibatkan diskusi antara pemerintah, petani, distributor, dan pelaku industri untuk mencari solusi terbaik.

“Nah kita akan evaluasi bareng-bareng, kan dari sisi industri, dari sisi eksportir, petani juga harus berkumpul bareng, kan kita lihat juga harganya,” tambah Budi.

Dampak Kenaikan Harga Kelapa bagi Masyarakat dan Industri

Kenaikan harga kelapa bulat menjelang Lebaran berdampak luas, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha.

Hal ini membuat biaya produksi meningkat, yang pada akhirnya membebani konsumen.

Selain itu, masyarakat harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli kelapa guna keperluan memasak saat Lebaran.

Lonjakan harga tersebut juga mempengaruhi daya beli masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah strategis guna menekan harga dan memastikan pasokan kelapa bulat tetap stabil.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *