Aksi Peduli Teamsus Korlap Stater: Berbagi untuk Sesama

DV
Kegiatan berbagi Teamsus Korlap Stater untuk anak yatim di Depok. (Foto: Forkabi Depok)

adainfo.id – Sebagai bentuk kepedulian sosial, Teamsus Korlap Stater Depok kembali mengadakan kegiatan berbagi rezeki kepada anak yatim dan dhuafa di sekitar Stasiun Depok Baru dan Terminal Depok pada Senin (24/3/25).

Kegiatan ini menjadi salah satu tradisi rutin yang menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dalam aksi sosial ini, Ketua Teamsus Korlap Stater, Bang Opay, menggunakan jargon khasnya, yaitu “uang jatah mabok.”

Istilah ini menggambarkan bahwa daripada uang di gunakan untuk hal yang tidak bermanfaat.

Lebih baik di alokasikan untuk kegiatan positif seperti berbagi kepada yang membutuhkan.

“Kami ingin memberikan contoh bahwa uang yang mungkin terbuang untuk kesenangan sesaat bisa lebih berarti jika membantu sesama, khususnya anak yatim dan dhuafa,” ujar Bang Opay dalam acara tersebut.

FORKABI Depok Dukung Penuh Aksi Sosial Korlap Stater

Kegiatan berbagi ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua DPD FORKABI Kota Depok, Bang Barok, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Teamsus Korlap Stater yang telah menyisihkan rezeki mereka untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

“Saya sangat berterima kasih atas waktu, tenaga, dan materi yang di berikan sehingga agenda berbagi ini terlaksana dengan baik. Semoga ini menjadi contoh bagi kita semua untuk terus menebar kebaikan,” kata Bang Barok.

Sebagai bagian dari FORKABI, Teamsus Korlap Stater memang di kenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Mereka tidak hanya turun tangan dalam membantu anak yatim dan dhuafa.

Akan tetapi juga sering terlibat dalam berbagai aksi sosial lainnya, seperti membantu korban bencana dan kegiatan amal lainnya.

Santunan untuk Anak Yatim dan Dhuafa: Agenda Rutin Penuh Makna

Kegiatan berbagi oleh Teamsus Korlap Stater bukan sekadar seremoni.

Melainkan bagian dari komitmen mereka untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan.

Setiap tahunnya, menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri, mereka rutin menggelar acara santunan kepada anak yatim dan dhuafa di wilayah Depok dan sekitarnya.

Dalam acara santunan kali ini, puluhan anak yatim dan dhuafa menerima bantuan berupa uang tunai serta paket sembako.

Keceriaan terlihat jelas dari wajah-wajah penerima manfaat yang merasa diperhatikan dan di dukung oleh komunitas sekitar.

Salah satu penerima manfaat, Aisyah (10 tahun), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang di berikan.

“Terima kasih kepada abang-abang semua yang sudah kasih bantuan. Aku senang bisa dapat hadiah ini,” ujarnya dengan senyum lebar.

FORKABI Tegaskan Larangan Meminta THR dari Pengusaha

Di tengah maraknya berita terkait beberapa ormas yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dari para pengusaha, FORKABI DPD Kota Depok mengambil langkah tegas.

Hal tersebut dengan menghimbau seluruh anggotanya agar tidak melakukan hal serupa.

Instruksi ini di sampaikan melalui surat edaran resmi yang ditujukan kepada seluruh pengurus FORKABI, baik di tingkat kecamatan hingga ranting kelurahan.

Tujuannya adalah memastikan bahwa organisasi ini tetap menjalankan nilai-nilai kebaikan dan integritas dalam setiap kegiatannya.

“Kami ingin FORKABI di kenal sebagai organisasi yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bukan malah menjadi beban bagi para pengusaha,” ucap Bang Barok.

“Oleh karena itu, kami tegas melarang anggota meminta THR kepada siapapun,” tegas Bang Barok.

Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Termasuk masyarakat dan kalangan pengusaha di Depok.

Itu karena mereka merasa lebih nyaman dengan keberadaan ormas yang memiliki kepedulian sosial tanpa membebani pihak lain.

Komitmen Berbagi: Inspirasi bagi Masyarakat Lainnya

Aksi sosial yang dilakukan oleh Teamsus Korlap Stater ini menjadi bukti bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat.

Dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu sesama, mereka telah memberikan contoh bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya.

Akan tetapi bisa di mulai kapan saja dengan niat yang tulus.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi. Tidak harus dalam jumlah besar, yang penting dilakukan dengan keikhlasan,” tutup Bang Opay.

Dengan semangat solidaritas dan kepedulian, di harapkan gerakan ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan nilai gotong royong di tengah masyarakat.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *