Perputaran Ekonomi di Pasar Tumpah, Supian Suri Beri Dukungan

ARY
Wali Kota Depok, Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menyapa warga di pasar tumpah, Minggu (30/3/2025). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa pasar tumpah di Kampung Lio, Jalan H Naming D Bothin, Kecamatan Pancoran Mas, memiliki banyak manfaat bagi warga.

Hal ini menjadi bagian dari budaya masyarakat yang terus bertahan seiring waktu.

Menurutnya, tidak semua masyarakat memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk berbelanja di pusat perbelanjaan modern seperti mal.

Maka dari itu, tempat ini hadir sebagai solusi yang menjembatani kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.

“Enggak semua masyarakat kita punya cukup uang untuk beli baju baru buat anak-anaknya kalau harus ke mal. Dengan adanya ini, mereka bisa belanja dengan harga yang lebih murah,” ujar Supian Suri, Minggu (30/3/2025).

Membantu Masyarakat Ekonomi Menengah ke Bawah

Supian Suri menjelaskan, salah satu manfaat utama adanya kegiatan ini adalah aksesibilitas bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Harga yang di tawarkan pedagang jauh lebih murah daripada harus ke mal.

“Jadi ini memungkinkan lebih banyak orang untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri tanpa harus mengeluarkan banyak uang,” ungkap Supian.

Ia menjelaskan, banyak warga merasa terbantu dengan karena bisa belanja beragam kebutuhan lebaran lainnya dengan harga yang terjangkau.

“Saya coba belanja langsung, memang harganya lebih murah daripada di tempat lain,” kata Supian.

Selain itu, lokasinya yang berada di titik strategis juga membuat masyarakat lebih mudah menjangkaunya tanpa perlu bepergian jauh.

Menjadi Sarana Ekonomi bagi Pedagang Kecil

Keberadaan tempat ini tidak hanya menguntungkan pembeli, tetapi juga menjadi penyelamat bagi para pedagang.

Banyak pedagang yang memiliki stok barang, namun kesulitan menjualnya di toko karena tempat mereka sudah tutup menjelang lebaran.

“Banyak pedagang yang punya stok barang. Dengan adanya kegiatan ini, mereka masih punya kesempatan mencari nafkah dengan menjual barang-barangnya,” jelas Supian.

Menurutnya, para pedagang memanfaatkan momen ini untuk menjual produk mereka dengan harga yang lebih murah daripada harus menyimpannya kembali di gudang.

“Hal ini juga membantu mengurangi potensi kerugian akibat stok yang tidak terjual,” beber Supian.

Dampak Ekonomi Positif: Meningkatkan Perputaran Uang

Selain pedagang utama, pasar tumpah juga menciptakan efek domino yang menguntungkan banyak pihak.

Tidak hanya pedagang pakaian dan kebutuhan lebaran, tetapi juga pedagang makanan, minuman, serta jasa parkir mendapatkan keuntungan dari keramaian yang terjadi.

“Karena banyak orang yang datang, dampaknya juga terasa buat yang jualan makanan, minuman, hingga jasa parkir. Semuanya dapat manfaat dari sini,” tutur Supian.

Ketika ditanya tentang perkiraan perputaran uang dalam pasar tumpah, Supian mengaku tidak mengetahui angka pastinya.

Namun, ia meyakini bahwa dampaknya cukup besar bagi perekonomian warga sekitar.

“Saya enggak hafal ya, tapi saya meyakini akan cukup banyak manfaatnya lah untuk semua,” terang Supian.

Pasar Tumpah Masih Relevan di Tengah Kemajuan Zaman

Di era modern seperti sekarang, di mana pusat perbelanjaan dan e-commerce semakin berkembang, pasar tumpah tetap memiliki tempat di hati masyarakat.

Supian Suri menegaskan bahwa keberadaan pasar tumpah masih relevan karena banyak warga yang membutuhkannya.

“Meskipun zaman sudah maju, masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan belanja di pasar seperti ini,” kata Supian.

“Dari sisi waktu masih bisa di kejar, dari sisi harga lebih terjangkau, dan dari sisi lokasi juga lebih mudah jangkauannya,” imbuh Supian.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Depok tetap memberikan ruang bagi keberadaan pasar tumpah dengan memastikan pengelolaannya tetap tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Harapan Pemerintah Kota Depok untuk Pasar Tumpah

Supian Suri berharap pasar tumpah dapat terus berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah seperti kemacetan atau gangguan ketertiban umum.

Ia menjelaskan, bahwa selama pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat, maka Pemkot Depok akan terus mendukung keberadaannya.

“Kita ingin pasar tumpah tetap berjalan dengan baik, masyarakat bisa belanja dengan nyaman, dan roda perekonomian tetap berputar,” pungkas Supian.

Keberadaan pasar tumpah menjelang Idul Fitri memang menjadi bagian dari tradisi masyarakat yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di antara warga.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *