Kemenag Depok Gerakkan Aksi Hijau untuk Sambut Hari Bumi

ARY
Ilustrasi Kemenag Depok akan galakkan penanaman pohon sambut Hari Bumi 2025. (Foto: Pexels/Akil Mazumder)

adainfo.id – Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55 pada 22 April 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok akan meluncurkan Gerakan Sejuta Pohon Matoa.

Gelaran aksi untuk Hari Bumi ini akan berada di empat lokasi berbeda.

Lalu, terhubung langsung dengan pusat kegiatan nasional di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.

Empat Titik Strategis untuk Penanaman Pohon

Pelaksanaan kegiatan secara simbolis di bakal ada pada empat titik strategis.

Titik-titik itu seperti Kantor Kemenag Kota Depok, MTsN Kota Depok, Pondok Pesantren Al-Karimiyah, Sawangan, dan KUA Cimanggis.

Hal ini disampaikan langsung oleh Hasan Basri, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Depok, dalam keterangannya pada Senin (20/4/2025).

“Kami melaksanakan penanaman pohon secara simbolis di empat titik, dan ketiganya juga akan terhubung virtual dengan pusat kegiatan nasional,” jelas Hasan.

Sinergi Nasional: Tersambung dengan Peluncuran oleh Menteri Agama

Kegiatan menyambut Hari Bumi ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penanaman Satu Juta Pohon Matoa oleh Kementerian Agama RI, dan peluncuran secara resmi oleh Menteri Agama di kampus UIII Depok.

Ketiga titik lokal tersebut akan mengikuti seremoni peluncuran secara virtual sebagai bentuk dukungan dan keterlibatan daerah dalam misi hijau nasional.

Kolaborasi Masyarakat: Dari Santri hingga Tokoh Agama

Penanaman pohon akan melibatkan pegawai Kemenag, penyuluh agama, santri, siswa madrasah, serta tokoh masyarakat di masing-masing lokasi.

Gerakan ini tidak hanya sekadar aksi simbolik, tetapi juga sarat pesan edukatif tentang kesadaran lingkungan.

Kemudian juga pengurangan emisi karbon, dan pelestarian biodiversitas di tengah kota.

“Kami ingin menumbuhkan semangat kolektif merawat bumi dari akar rumput, dari pondok pesantren, madrasah, dan KUA,” ujar Hasan.

Target 700 Pohon, Edukasi Hijau Berbasis Nilai Keislaman

Kemenag Depok menargetkan akan menanam 700 pohon matoa secara bertahap di seluruh wilayah Kota Depok.

Selain menambah ruang hijau, gerakan ini juga sebagai bentuk nyata nilai-nilai keislaman yang mendorong manusia menjaga alam.

“Ini bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat, khususnya di lembaga pendidikan Islam. Merawat bumi adalah ibadah,” tegas Hasan.

Harapan Kemenag Depok di Hari Bumi 2025

Kemenag Depok berharap melalui gerakan ini, akan lahir kesadaran baru di tengah masyarakat Islam, bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi bagian dari tanggung jawab iman.

“Semoga pohon-pohon yang ditanam menjadi amal jariyah dan tonggak hijau masa depan Kota Depok,” tutup Hasan Basri.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *