Pemkot Gaungkan Keberagaman Budaya di Lebaran Depok 2025

ARY
Ilustrasi penampilan dari tradisional di Lebaran Depok yang diadakan oleh Pemkot. (Foto: Diskominfo)

adainfo.id – Semarak Lebaran Depok kembali akan digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Event tahunan Lebaran Depok atas inisiasi Pemkot ini akan berlangsung di Alun-Alun Kota Depok, Grand Depok City (GDC), pada 11 hingga 17 Mei 2025.

Acara Lebaran Depok tersebut bakal menghadirkan beragam atraksi budaya, bazar kuliner.

Kemudian juga ada hiburan yang menggambarkan kekayaan tradisi serta semangat inklusif Kota Depok.

Kegiatan Tradisional yang Akan Meriahkan Lebaran Depok 2025

Menurut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, mulainya rangkaian acara Lebaran Depok 2025 dengan kegiatan Ngubek Empang di Kelurahan Pengasinan.

Selanjutnya, dengan kegiatan nyuci perabotan di Rumah Budaya serta Ngaduk Dodol di Kelurahan Jatimulya.

“Kita ingin mengangkat kembali tradisi masyarakat Depok menjelang Lebaran. Ini penting agar budaya lokal tetap lestari,” ujar Nina, Senin (28/4/2025).

Acara Lebaran Depok oleh Pemkot bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi lokal yang selama ini menjadi bagian dari identitas warga Depok.

Festival Inklusi, Potong Kebo Andil, dan Pasar Penghabisan

Selain kegiatan tradisional, Lebaran Depok 2025 akan ada juga festival inklusi.

Festival inklusi bakal menampilkan bakat dari berbagai kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Selanjutnya juga ada potong kebo andil, tradisi khas yang sarat makna kebersamaan.

Tak hanya itu, ada juga pasar penghabisan yang merupakan bazaar kuliner dan produk lokal dengan berbagai promo menarik.

Harapannya, semua kegiatan dari Pemkot ini menjadi magnet yang menarik minat warga Depok dan sekitarnya untuk berpartisipasi.

Puncak Acara: Pawai Budaya di Alun-Alun Depok

Sebagai puncak rangkaian kegiatan, akan digelar Pawai Budaya yang berlangsung di Alun-Alun Kota Depok.

Dalam pawai tersebut akan ada berbagai Perangkat Daerah (PD) yang menampilkan Budaya Bali, Jawa Timur, Makassar, dan budaya daerah lainnya.

Setiap peserta pawai akan membawa rantang unik khas daerah masing-masing.

Itu sebagai simbol bahwa Depok adalah rumah keberagaman budaya di Indonesia.

“Ini bukan hanya memeriahkan acara, tapi juga menunjukkan bahwa Depok adalah rumah bagi keberagaman budaya,” tambah Nina.

Lebaran Depok Dorong Perekonomian Lokal

Selain menjadi ajang budaya, harapan Pemkot pada Lebaran Depok 2025 dapat mendongkrak perekonomian lokal.

Nina Suzana menekankan bahwa event ini dapat menggerakkan peningkatan kunjungan ke restoran dan hotel.

Lalu, tingginya transaksi di bazar kuliner dan pasar rakyat serta keterlibatan pelaku UMKM lokal.

“Karena Lebaran Depok ini adalah event yang cukup ramai dan masyarakat antusias setiap tahunnya,” tutup Nina.

Dengan konsep yang kaya budaya dan kesempatan ekonomi, Lebaran Depok 2025 bisa menjadi momen istimewa yang mempererat ikatan sosial sekaligus mengangkat potensi lokal Kota Depok.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *