Kayu Bekas Bakaran Diduga Picu Kebakaran Pabrik Tahu di Depok
adainfo.id – Kebakaran hebat melanda pabrik tahu yang berlokasi di Jalan Haji Umar I, RT.01, RW.05, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Sabtu dini hari (3/5/2025) pukul 03.10 WIB.
Peristiwa kebakaran di pabrik tahu ini mengundang perhatian publik karena kobaran api yang besar dan penyelamatan dramatis terhadap empat orang yang sempat terjebak di dalam bangunan terbakar.
Menurut laporan resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, petugas segera dikerahkan ke lokasi begitu menerima laporan kebakaran di pabrik tahu.
Upaya cepat dan tanggap mereka mencegah kebakaran menyebar lebih luas ke permukiman warga sekitar.
Kronologi Lengkap Kejadian Kebakaran
Dini hari yang sunyi mendadak gempar ketika api mulai terlihat menjalar dari dalam area pabrik tahu.
Api diduga berasal dari tumpukan kayu bekas bakaran yang kemudian menyambar bahan-bahan mudah terbakar di sekitar lokasi.
Plt. Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tesy Haryati, menjelaskan bahwa titik awal api berasal dari area yang banyak menyimpan material mudah terbakar.
“Tumpukan kayu yang terbakar menyebabkan api dengan cepat merembet ke area yang memiliki banyak bahan mudah terbakar, yang menambah cepatnya penyebaran api,” ungkap Tesy.
Aksi Cepat Petugas Menyelamatkan Empat Korban
Saat petugas tiba di lokasi kebakaran pabrik tahu, mereka langsung melakukan penyisiran terhadap gedung dan menemukan empat orang yang masih terjebak di dalam.
Dengan bantuan alat pelindung diri (APD) dan perangkat pernapasan (SCBA), para petugas berhasil mengevakuasi seluruh korban tanpa luka serius.
Aksi heroik ini menjadi bukti profesionalisme tim DPKP dalam situasi darurat.
Proses Pemadaman Api: Strategi dan Peralatan yang Digunakan
Sebanyak 15 orang personel pemadam kebakaran dikerahkan bersama 4 unit pompa pemadam kebakaran.
Mereka bergerak cepat mengelilingi titik api, mengarahkan semprotan air secara strategis agar api tidak merambat ke bangunan sekitar.
“Berkat kecepatan dan ketepatan tim, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah-rumah yang ada di sekitar pabrik,” tambah Tesy.
Hanya dalam beberapa jam, api dalam kebakaran pabrik tahu ini berhasil dikendalikan sepenuhnya.
Tak ada korban jiwa, dan kerusakan di luar area pabrik dapat diminimalisir.
Tidak Ada Korban Jiwa, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
DPKP Kota Depok memastikan bahwa tidak ada warga yang terluka maupun kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini.
Namun, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan potensi kebakaran.
Terutama di lingkungan yang memiliki bahan mudah terbakar.
“Kami terus mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, jangan menumpuk bahan-bahan yang mudah terbakar di dekat sumber panas atau api,” ujar Tesy.
Langkah Lanjutan dan Evaluasi DPKP
Setelah kebakaran berhasil ditangani, tim DPKP melakukan evaluasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa atau risiko lanjutan.
Upaya ini mencerminkan pendekatan menyeluruh DPKP Kota Depok dalam menjaga keselamatan lingkungan dari potensi bahaya kebakaran.
Faktor Penyebab dan Pentingnya Penanganan Material Mudah Terbakar
Kebakaran yang dipicu oleh tumpukan kayu bekas di pabrik tahu ini memperlihatkan betapa krusialnya penanganan limbah produksi.
Kayu, kertas, dan bahan organik lainnya bisa menjadi bahan bakar yang mempercepat penyebaran api.
Oleh karena itu, pengelolaan limbah secara tepat sangat disarankan untuk mencegah insiden serupa.