Edi Masturo Komitmen Buka Ruang Edukasi Pemuda

ARY
Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Gerindra, Edi Masturo saat menyampaikan beberapa hal dalam Reses bersama Karang Taruna di kawasan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Edi Masturo, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan generasi muda.

Dalam kegiatan reses masa sidang kedua yang digelar di Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Kamis (8/5/2025) malam, Edi Masturo secara khusus melibatkan Karang Taruna dari beberapa RW untuk menyerap langsung aspirasi para pemuda.

Langkah ini bukan sekadar simbolik, karena melalui forum reses yang biasanya dihadiri oleh tokoh masyarakat dan RT/RW, Edi Masturo memberikan ruang yang lebih luas kepada anak muda untuk bicara dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan wilayah.

Dana RW Rp300 Juta Bisa Dimanfaatkan Pemuda

Ia menjelaskan bahwa dari alokasi dana RW sebesar Rp300 juta yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok, terdapat bagian anggaran yang diperuntukkan untuk pemberdayaan pemuda, posyandu, dan wisata keberagaman.

“Saya sengaja undang anak-anak Karang Taruna supaya mereka tahu dan bisa ikut terlibat. Terutama soal sosialisasi dana RW Rp300 juta dari pemerintah kota,” ujar Edi Masturo saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/5/2025).

Menurutnya, dana ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif dan kreatif yang dapat menunjang potensi anak muda di lingkungannya.

“Kalau mereka mau budidaya ikan atau kegiatan kewirausahaan, bisa difasilitasi oleh kelurahan dan RW. Potensi mereka harus dikembangkan,” tambahnya.

Antusiasme Tinggi dari Pemuda, Banyak yang Baru Tahu Apa Itu Reses

Lebih dari 120 pemuda hadir dalam kegiatan ini, dan menurut Edi, banyak dari mereka baru pertama kali mengikuti forum reses DPRD.

“Responnya luar biasa. Banyak dari mereka baru tahu apa itu reses. Bahkan ada yang masih 15–16 tahun, tapi semangatnya tinggi. Mereka haus informasi, dan itu yang perlu kita dukung,” ungkapnya.

Ia pun merasa optimis, karena semakin banyak anak muda yang menunjukkan keinginan untuk ikut terlibat dalam pembangunan lingkungan dan memahami proses kebijakan publik.

Usulan Pelatihan Keterampilan dan Edukasi Politik

Dalam sesi dialog, muncul sejumlah usulan konkret dari para peserta.

Mereka menyampaikan kebutuhan akan pelatihan keterampilan seperti perbengkelan dan kewirausahaan.

Selain itu, juga edukasi politik dasar agar anak muda memahami mekanisme pemerintahan dan representasi.

“Yang diminta itu pelatihan kerja, dan yang menarik lagi, mereka juga ingin belajar tentang politik. Artinya mereka punya rasa ingin tahu tinggi terhadap pemerintahan,” kata Edi Masturo.

Pengawasan Dana RW Harus Ketat dan Transparan

Tak hanya berbicara soal anggaran, ia uga menegaskan pentingnya pengawasan dana RW agar tidak terjadi penyimpangan dan tepat sasaran, khususnya dalam program pemberdayaan pemuda.

“Kalau yang sudah diplot seperti untuk posyandu, pemuda, wisata religi, itu pagunya sudah baku. Tapi di luar itu harus kita awasi betul agar tidak salah sasaran,” tegasnya.

Momentum Emas untuk Anak Muda, Pemerintah Sudah Siapkan Sarana

Lebih lanjut, Edi Masturo mengingatkan bahwa saat ini merupakan peluang emas bagi generasi muda.

Pemerintah pusat dan daerah tengah fokus menyediakan ruang dan program yang mendorong keterlibatan pemuda dalam berbagai bidang.

“Pemerintah sangat memperhatikan dari sisi anggaran dan program. Jadi ini tinggal bagaimana anak-anak muda memanfaatkannya dengan baik,” bebernya.

Sebagai politisi yang dikenal dekat dengan masyarakat, Edi Masturo berkomitmen akan terus membuka ruang-ruang edukatif dan partisipatif bagi generasi muda.

Termasuk dengan mengundang mereka dalam sosialisasi perda dan forum-forum publik lainnya.

“Saya akan undang mereka kembali di kegiatan reses maupun sosialisasi perda. Mereka ingin tambah wawasan, dan saya dukung penuh itu,” tutupnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *