Tradisi Ngubek Empang, Ratusan Warga Berebut 1,3 Ton Ikan

ARY
Antusiasme ratusan warga Depok saat ikut dalam acara tradisi Ngubek Empang di kawasan Pengasinan, Sawangan, Minggu (11/5/2025). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Rangkaian Lebaran Depok 2025 dibuka dengan kemeriahan tradisi khas yang begitu dinanti masyarakat yaitu Ngubek Empang.

Berlangsung di kawasan Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, ratusan warga tumpah ruah ke dalam empang untuk menangkap ikan bersama.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1,3 ton ikan ditebar ke dalam empang untuk disemarakkan dan diperebutkan peserta dalam tradisi Ngubek Empang ini.

Kegiatan tersebut bukan hanya soal menangkap ikan, tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai tradisi dan kebersamaan antarwarga.

Ngubek Empang: Tradisi yang Mengakar dalam Budaya Idul Fitri

Ketua Panitia Lebaran Depok 2025, Anwar Nasihin, mengungkapkan bahwa ikan-ikan yang ditebar berasal dari sumbangan tokoh-tokoh masyarakat Depok yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal.

“Totalnya sekitar 1,3 ton ikan terkumpul,” ungkap Anwar, Minggu (11/5/2025).

Acara tradisi Ngubek Empang diawali dengan sesi khusus selama satu jam yang diikuti oleh perwakilan dari instansi kelurahan, kecamatan, TNI/Polri, dan Pramuka, sebanyak 270 orang.

Setelah itu, masyarakat umum diberikan waktu untuk ikut meramaikan dan menangkap ikan sebanyak-banyaknya.

“Alhamdulillah, warga juga antusias mengikuti, banyak yang turun langsung,” tambah Anwar.

Anwar menjelaskan bahwa Ngubek Empang adalah tradisi lama masyarakat Depok yang biasa dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri.

“Ikan ini akan disajikan saat hari raya Idul Fitri dan dibagikan kepada sanak saudara yang disebut tradisi Rantangan,” jelas Anwar.

DPRD Turun Langsung, Tradisi Satukan Wakil Rakyat dan Warga

Tradisi ini juga mendapat dukungan dari jajaran legislatif. Anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, bahkan ikut terjun langsung bersama warga dalam acara Ngubek Empang ini.

“Iya tadi saya turun ikut ngubek empang, dapat beberapa ikan,” ujar Qonita.

Qonita menilai bahwa tradisi ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah membangun kekompakan antara anggota dewan dan masyarakat.

Ia merasa senang bisa terlibat langsung dalam momen kebersamaan tersebut.

“Antusias warga tinggi, kita kotor-kotoran bersama warga meramaikan tradisi masyarakat Depok tempo dulu,” ucap Qonita.

Lebaran Depok Jadi Ajang Silaturahmi dan Hiburan Rakyat

Selain kegiatan menangkap ikan, suasana semakin meriah dengan kehadiran ribuan pengunjung.

“Diperkirakan ada sekitar 10 ribu warga yang datang meramaikan acara pembuka ini,” ujar Anwar.

Pengunjung disuguhi hiburan musik dari Familys Group, serta ratusan stand kuliner yang menyajikan ragam makanan tradisional dan modern.

Acara tradisi Ngubek Empang ini berlangsung dari pagi hingga sore hari, menandai dimulainya rangkaian Lebaran Depok 2025 yang akan berlanjut hingga malam puncak di Alun-Alun Depok.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *