Jalan Akses TPAS Kubangdeleg Rusak, Jigus Turun Tangan

KIM

adainfo.id – Jalan akses menuju Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, kembali mengalami kerusakan. Padahal, jalan ini baru saja dilakukan perbaikan sementara dua pekan lalu. Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir disebut sebagai pemicu utama rusaknya kembali jalur vital tersebut.

Akibatnya, truk-truk pengangkut sampah tidak dapat melintasi jalur tersebut, sehingga sementara waktu pengalihan rute kembali diberlakukan ke TPA Gunungsantri.

Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, yang kembali meninjau lokasi, menyampaikan bahwa penanganan darurat akan segera dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon.

15 hari lalu kita sudah lakukan perbaikan sementara, tapi karena hujan deras, jalan kembali rusak. Kami sudah minta PUTR segera turun untuk perbaikan sementara kembali agar truk sampah bisa melintas,” ujar pria yang akrab disapa Jigus, Sabtu (17/5/2025).

Perbaikan Sementara Berlanjut, Betonisasi Tunggu Juli

Saat ini, Pemkab Cirebon mengutamakan langkah darurat agar proses pengangkutan sampah tidak terganggu. Jigus menjelaskan bahwa solusi permanen berupa betonisasi jalan akan dilakukan pada akhir Juli 2025.

Untuk pembangunan permanen berupa betonisasi, dijadwalkan dimulai akhir Juli. Kita pastikan ini jadi prioritas, karena akses ini sangat krusial bagi manajemen sampah Kabupaten Cirebon,” tegasnya.

Pihaknya menekankan bahwa perbaikan permanen menjadi satu-satunya solusi untuk menghindari kerusakan berulang, terutama mengingat kondisi jalan tanah yang mudah tergerus saat hujan.

Layanan Pengelolaan Sampah Tidak Terganggu

Meskipun akses utama ke TPAS Kubangdeleg terganggu, Jigus memastikan bahwa penanganan sampah di Kabupaten Cirebon tetap berjalan seperti biasa. Langkah antisipasi dengan mengalihkan sementara armada ke TPA Gunungsantri terbukti efektif menjaga layanan tetap berlangsung.

Penanganan sampah tidak terganggu. Sejauh ini distribusi dan pengangkutan masih bisa dikendalikan. Kami pastikan warga tidak terdampak,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesadaran dalam pengelolaan sampah dari rumah tangga. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi permasalahan sampah, terutama di tengah keterbatasan infrastruktur seperti saat ini.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *