Intip Kepedulian Kapolres Metro Depok ke Sopir Angkot yang Jadi Korban Serangan OTK
adainfo.id – Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menyambangi kediaman Jajang, seorang sopir angkot yang menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Insiden yang terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025 ini membuat Jajang mengalami luka serius dan patah tulang bahu.
Itu karena lemparan batu besar yang menghantam kaca depan angkotnya saat sedang membawa penumpang.
Kronologi Kejadian: Batu Besar Hantam Mobil, Sopir Luka Parah
Dalam wawancara yang dilakukan Selasa (20/5/2025), Jajang menceritakan detik-detik saat serangan terjadi secara tiba-tiba.
“Saya enggak tahu yang nimpuk dari arah mana gitu kan, tiba-tiba duar, langsung tuh dada saya nyesek kan,” ungkap Jajang.
Batu besar yang diduga berasal dari bongkaran cor beton menghantam kaca depan dan menyasar bagian bawah wajah serta bahu Jajang.
Akibatnya, korban mengalami robekan di mulut yang harus dijahit, dan tulang bahunya patah.
Meski dalam keadaan berdarah dan kesakitan, Jajang tetap berusaha membawa angkotnya pulang dengan satu tangan.
Jajang mengaku tak memiliki masalah pribadi yang bisa memicu tindakan kekerasan tersebut.
Kapolres: Kami Fasilitasi Pelaporan dan Proses Hukum
Mengetahui kondisi korban, Kapolres bersama jajaran langsung menyambangi rumah Jajang untuk memberikan dukungan moral, santunan, serta menjamin akan menindaklanjuti kasus ini secara hukum.
“Terkait dengan kasusnya sendiri mungkin pada saat itu belum sempat lapor karena kondisinya masih sakit,” ujar Kapolres.
“Kami bawa juga teman-teman dari Satreskrim, nanti untuk bisa memfasilitasi pelaporan dari beliau agar bisa kita tindak lanjuti,” tambah Kapolres.
Santunan dan Dukungan Langsung ke Korban
Sebagai bentuk kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat, Kapolres memberikan bantuan sembako dan uang tunai secara langsung kepada Jajang dan keluarganya.