Rombongan RSD Gunung Jati Cirebon Kecelakaan

KIM

adainfo.id – Sebuah musibah menimpa rombongan pegawai Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon saat sedang melakukan perjalanan dinas menuju Kota Bandung. Kendaraan yang membawa rombongan tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas di Kilometer 171 Tol Cisumdawu pada Kamis siang, 22 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.

Informasi sementara yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa dalam kendaraan tersebut terdapat tujuh orang penumpang, termasuk sang sopir. Salah satu di antaranya diketahui adalah Wakil Direktur RSD Gunung Jati Cirebon, dr. Dewi Sutanti, yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Kronologi Singkat Kejadian

Menurut informasi yang beredar melalui grup percakapan WhatsApp dan dikonfirmasi oleh pihak RSD Gunung Jati, kecelakaan terjadi saat rombongan tengah menempuh perjalanan dinas ke Bandung. Kendaraan yang mereka tumpangi dilaporkan mengalami insiden di ruas Tol Cisumdawu yang menghubungkan jalur strategis antara Jawa Barat bagian tengah dengan wilayah Bandung.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan, namun dari laporan awal disebutkan bahwa kendaraan mengalami masalah teknis atau kemungkinan pengemudi kehilangan kendali akibat kondisi jalan atau faktor cuaca.

Evakuasi Cepat dan Penanganan Medis di Dua Rumah Sakit

Pasca kejadian, proses evakuasi berlangsung cepat dengan bantuan petugas kepolisian jalan tol dan tim medis yang sigap datang ke lokasi. Para korban kemudian dilarikan ke dua rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Sumedang dan RS AMC Cileunyi, untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Kabar melegakan datang dari lokasi kejadian, di mana seluruh penumpang dilaporkan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski demikian, beberapa di antara korban mengalami luka-luka yang memerlukan observasi dan perawatan intensif oleh tim medis.

Pihak Rumah Sakit Pastikan Kondisi Korban Stabil

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Staf Humas RSD Gunung Jati Cirebon, Firman, membenarkan insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa rombongan yang mengalami kecelakaan memang merupakan pegawai dari RSD Gunung Jati yang tengah melaksanakan tugas kedinasan.

“Itu benar rombongan dari RSD Gunung Jati. Mereka sedang dalam perjalanan dinas dari Cirebon menuju Bandung. Saat ini semuanya sudah berada di rumah sakit dan dalam kondisi selamat,” ujar Firman melalui sambungan telepon.

Firman juga memastikan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan koordinasi dengan rumah sakit rujukan tempat para korban dirawat serta keluarga korban yang ada di Cirebon.

Solidaritas Internal dan Doa Bersama dari Rekan Sejawat

Sejak kabar kecelakaan menyebar, solidaritas antarpegawai di lingkungan RSD Gunung Jati langsung mengalir. Berbagai doa dan harapan kesembuhan ditujukan kepada para korban. Dalam pesan singkat yang tersebar di WhatsApp Group pegawai, terdapat imbauan untuk berdoa bersama bagi rekan-rekan yang sedang mengalami musibah.

“Mohon kesediaannya untuk berdoa bersama bagi rekan-rekan sejawat kita yang mengalami kecelakaan di Tol KM 171. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesembuhan,” bunyi pesan yang beredar luas di kalangan internal rumah sakit.

Nama-Nama Korban Belum Dirilis Resmi

Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit belum merilis secara resmi daftar nama-nama korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Namun, diketahui bahwa rombongan terdiri dari unsur manajerial dan staf pelaksana yang ditugaskan dalam kegiatan resmi di Bandung.

Kondisi masing-masing korban juga masih dalam pemantauan medis, dengan fokus utama pada stabilitas kondisi dan pemulihan pascakecelakaan.

Tol Cisumdawu Kembali Jadi Sorotan

Insiden ini kembali menyoroti aspek keselamatan lalu lintas di Tol Cisumdawu, yang beberapa kali mengalami kecelakaan akibat medan jalan yang menantang, tikungan tajam, serta perubahan cuaca yang kerap terjadi secara tiba-tiba. Tol ini memang menjadi jalur vital yang menghubungkan wilayah Pantura dengan Bandung dan kawasan Rebana.

Pihak pengelola jalan tol dan aparat terkait diharapkan dapat terus meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan untuk menekan angka kecelakaan di jalur tersebut.

Respons Cepat Pemerintah Daerah Dinanti

Dengan melibatkan pegawai instansi pelayanan publik, insiden ini tentunya menarik perhatian Pemerintah Kota Cirebon. Diharapkan adanya respon cepat dari pihak terkait, baik dalam bentuk dukungan moril kepada korban, maupun evaluasi prosedur perjalanan dinas agar lebih mengutamakan aspek keselamatan.

Masyarakat pun berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga, baik bagi instansi pemerintah, lembaga kesehatan, maupun penyedia jasa transportasi.

Pentingnya Protokol Perjalanan Dinas yang Aman

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kasus insiden perjalanan dinas yang terjadi akibat berbagai faktor. Oleh karena itu, sangat penting bagi institusi pemerintahan dan lembaga publik untuk meninjau ulang standar operasional prosedur (SOP) perjalanan dinas, termasuk memilih moda transportasi yang paling aman, pengecekan kendaraan, hingga waktu tempuh yang ideal.

Selain itu, pengemudi kendaraan dinas juga perlu mendapatkan pelatihan keselamatan berkendara dan pemahaman risiko di jalan tol.

Harapan untuk Pemulihan dan Kembali Bertugas

Masyarakat Kota Cirebon, khususnya kalangan tenaga kesehatan, tentu berharap agar seluruh korban segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugas pelayanan publik yang sangat vital. Sebagai rumah sakit utama di Cirebon, RSD Gunung Jati memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Ciayumajakuning dan sekitarnya.

Semoga insiden ini memperkuat solidaritas dan kepedulian antarsesama, serta menjadi refleksi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam setiap kegiatan perjalanan dinas.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *