Komisi III DPRD Ingatkan Dispora Kota Cirebon soal Revitaliasi Kawasan Stadion Bima
adainfo.id – Upaya Pemerintah Kota Cirebon dalam membenahi kawasan Stadion Bima kembali menjadi sorotan serius Komisi III DPRD Kota Cirebon. Dalam rapat kerja bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang digelar di Griyasawala, Jumat (23/5/25), Komisi III secara tegas mengingatkan pentingnya keseriusan dan perencanaan matang dalam merevitalisasi stadion ikonik tersebut.
Ketua Komisi III DPRD, Yusuf, MPd, menyampaikan bahwa Stadion Bima memiliki potensi besar sebagai pusat aktivitas olahraga dan kepemudaan di Kota Cirebon. Oleh karena itu, proses revitalisasi harus dilandasi oleh grand design yang komprehensif dan terkoordinasi lintas SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Stadion Bima, Lebih dari Sekadar Lapangan Olahraga
Menurut Yusuf, Stadion Bima bukan sekadar fasilitas olahraga, tetapi juga ruang publik multifungsi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga, rekreasi, bahkan sebagai sarana pembinaan atlet.
“Dalam revitalisasi kawasan Stadion Bima harus ada grand design yang matang. Terutama dalam meningkatkan prestasi olahraga dan pembinaan kepemudaan. Dispora harus solid dan menggandeng lintas dinas,” ujar Yusuf.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, hingga komunitas olahraga, agar Stadion Bima benar-benar menjadi ikon baru untuk kebugaran dan kebanggaan warga Cirebon.
Dukungan dari Pimpinan Daerah Diperlukan
Yusuf juga mendorong Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon agar lebih aktif dalam mendorong dan mengawal agenda revitalisasi ini. Ia menilai komitmen eksekutif sangat penting dalam mempercepat proses perencanaan dan implementasi proyek-proyek fisik di kawasan Stadion Bima.
“Komisi III DPRD siap memfasilitasi diskusi lintas instansi melalui rapat gabungan. Tujuannya agar revitalisasi berjalan dengan sinergis dan tidak tumpang tindih,” jelas Yusuf.
Fokus pada Penataan Awal: Parkir, Kebersihan, dan PKL
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD, Sarifudin SH, mengingatkan bahwa meskipun grand design penting, perbaikan awal yang bersifat teknis dan fungsional juga harus segera dilaksanakan.
Ia menyoroti beberapa aspek yang perlu dibenahi segera, seperti penataan area parkir yang semrawut, kebersihan lingkungan stadion, hingga keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang belum tertata rapi.
“Revitalisasi kawasan Bima perlu perjalanan yang cukup panjang. Tapi Dispora bisa mulai dengan langkah konkret yang bisa dirasakan langsung, misalnya perbaikan fasilitas dasar,” ujarnya.
Paparan Grand Design: Menyulap Stadion Bima Jadi Pusat Aktivitas Modern
Kepala Dispora Kota Cirebon, Dr Irawan Wahyono SPd MPd, memaparkan rancangan grand design revitalisasi Stadion Bima yang mencakup berbagai fasilitas modern. Dalam video presentasi yang ditampilkan, Irawan menyebutkan sejumlah area yang dirancang sebagai daya tarik kawasan tersebut:
-
Plaza Utama Stadion Bima, sebagai area terbuka serbaguna.
-
Area parkir tambahan, guna menampung kendaraan pengunjung pada saat event besar.
-
Area entrance stadion, yang lebih representatif dan aksesibel.
-
Zona komersial dan klub, untuk mendukung kegiatan ekonomi dan komunitas olahraga.
-
Area pembelian tiket yang tertata modern.
-
Fasilitas utama stadion, termasuk lapangan utama, lintasan lari berstandar nasional, serta peningkatan kapasitas tribun penonton.
Menurut Irawan, rencana ini disusun dengan semangat menjadikan Stadion Bima sebagai pusat kebugaran, olahraga prestasi, dan rekreasi masyarakat yang terintegrasi.
Perlu Kolaborasi dan Keberlanjutan Anggaran
Revitalisasi Stadion Bima bukan pekerjaan satu malam. Komisi III DPRD mengingatkan bahwa proyek ini harus dirancang dengan keberlanjutan anggaran yang jelas dan dikawal melalui perencanaan multiyears. Ini penting agar proyek tidak berhenti di tengah jalan atau hanya berakhir sebagai dokumen perencanaan tanpa realisasi.
Komisi III pun menekankan pentingnya Dispora melibatkan Bappelitbangda, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Satpol PP untuk mendukung aspek teknis, lingkungan, keamanan, dan estetika kawasan.
Harapan untuk Atlet dan Masyarakat
Revitalisasi Stadion Bima diharapkan mampu membangkitkan kembali gairah olahraga di Kota Cirebon, yang selama ini kurang mendapat perhatian. Dengan fasilitas yang memadai, bukan tidak mungkin Cirebon mampu mencetak atlet-atlet berprestasi di level provinsi maupun nasional.
Di sisi lain, masyarakat umum juga akan mendapatkan akses ruang publik yang sehat dan aman untuk berolahraga, terutama di tengah gaya hidup perkotaan yang makin minim aktivitas fisik.