Divisi 1 Kostrad Jadi Lokasi Pendidikan Karakter Pelajar Depok
adainfo.id – Pemerintah Kota Depok tengah mempersiapkan program pendidikan karakter untuk pelajar yang akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 1 Juni 2025, dengan 100 pelajar Depok sebagai peserta.
Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama Kepala Badan Kesbangpol Lienda Ratnanurdianny dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Iman Widhiarto, dan Aster Divisi 1 Kostrad, Kolonel Inf Wira Muharromah, meninjau langsung kesiapan barak militer Divisi 1 Kostrad di Cilodong, Depok, Rabu (28/5/2025).
Barak Siap Huni: Fasilitas Lengkap untuk Pembinaan Disiplin
Dalam peninjauan lokasi program pendidikan karakter tersebut, Supian memastikan bahwa seluruh fasilitas barak sudah siap digunakan.
Mulai dari velbed, ruang makan, kamar mandi, hingga sarana ibadah telah tersedia dan dalam kondisi optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa tempat ini nyaman dan mendukung penuh pelaksanaan program. Karena targetnya bukan hanya latihan fisik, tetapi pembinaan karakter menyeluruh,” kata Supian.
Tujuan Pendidikan Karakter: Kedisiplinan dan Penghormatan Orang Tua
Supian menyampaikan bahwa salah satu misi utama program pendidikan karakter ini adalah untuk menanamkan kedisiplinan dan penghargaan terhadap nilai-nilai keluarga serta kebangsaan.
“Tujuannya tentu untuk meningkatkan kedisiplinan anak-anak kita, terutama yang selama ini sulit bangun pagi, kurang ibadah, atau tidur larut malam. Kami ingin mereka mulai terbiasa dengan pola hidup sehat dan tertib,” jelasnya.
Selain itu, Supian menambahkan bahwa peserta juga diharapkan memiliki rasa hormat yang lebih tinggi terhadap orang tua serta semangat yang tumbuh dari kecintaan terhadap Indonesia.
Divisi 1 Kostrad Dipilih karena Kapasitas yang Memadai
Pemilihan Divisi 1 Kostrad sebagai lokasi utama pendidikan karakter untuk pelajar ini bukan tanpa alasan.
Menurut Supian, barak di sana memiliki kapasitas besar dan fasilitas lengkap, memungkinkan program berjalan lancar meski pesertanya meningkat.
Awalnya, kuota hanya 50 peserta, namun karena antusiasme tinggi dari masyarakat, kuota ditingkatkan menjadi 100 orang.
“Saat ini pendaftar sudah mencapai 378 orang. Artinya, kami harus melakukan seleksi yang adil dan objektif untuk menentukan peserta yang paling prioritas,” terang Supian.
Seleksi Ketat dan Restu Orang Tua Jadi Syarat Mutlak
Dalam pelaksanaannya, tidak semua anak yang mendaftar pada program pendidikan karakter langsung diterima.
Pemerintah Kota Depok akan menyaring berdasarkan kebutuhan dan kesiapan, termasuk restu dari orang tua.
“Kami tidak bisa memaksa jika orang tua tidak mengizinkan anaknya ikut. Jadi syarat mutlak adalah anak bersedia dan orang tuanya setuju,” kata Supian.