Depok Pacu Perekonomian Lewat Koperasi Merah Putih

AG
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin (Foto: diskominfo Kota Depok)

adainfo.id – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai program strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal. Langkah ini ditargetkan rampung pada pekan kedua Juni 2025, menjadikan Kota Depok sebagai kota pertama di Jawa Barat yang berhasil menyelesaikan pendirian koperasi di seluruh kelurahan.

Sukamaju Jadi Kelurahan Percontohan

Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Thamrin, menyampaikan bahwa Kelurahan Sukamaju telah menjadi pelopor dengan menggelar musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkot Depok siap mengambil peran aktif dalam menggerakkan ekonomi masyarakat dari tingkat kelurahan.

“Alhamdulillah, di Sukamaju sudah dilaksanakan musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih. Ini kelurahan pertama dan menjadi percontohan,” ujar Thamrin, Rabu (28/5/25).

Thamrin menargetkan pembentukan koperasi di seluruh kelurahan Kota Depok selesai dalam waktu dekat. “Kami targetkan seluruh kelurahan selesai pembentukan koperasinya pada pekan kedua Juni 2025,” tegasnya. Bila target ini tercapai, maka Depok akan menjadi kota pertama di Jawa Barat yang menyelesaikan mandat pembentukan Koperasi Merah Putih dari pemerintah pusat.

Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal

Program ini lahir dari kebutuhan untuk memberdayakan ekonomi warga secara kolektif, dengan prinsip saling menopang antarsesama masyarakat. Thamrin menilai bahwa selama ini, banyak kebutuhan pokok masyarakat justru dipasok dari luar kota, sehingga uang warga lebih banyak “mengalir keluar” daripada berputar di dalam kota sendiri.

“Kita ingin potensi dari masyarakat dimanfaatkan. Misalnya, ada yang bisa bikin nasi boks, snek, jasa kursus, atau gerai sembako. Ini peluang agar warga bisa saling menopang secara ekonomi,” jelas Thamrin.

Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah ini nantinya akan menyediakan tujuh jenis gerai utama, yakni:

  • Gerai sembako

  • Layanan kesehatan dan obat-obatan

  • Simpan pinjam

  • Gerai jasa

  • Gerai pertanian dan perikanan

  • Perdagangan umum

  • Produk UMKM masyarakat lokal

Dengan adanya gerai-gerai ini, koperasi dapat menjadi one stop solution bagi kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat. Selain menyediakan barang dan jasa, koperasi juga akan membuka lapangan kerja baru dan mendorong warga untuk berwirausaha.

Memanfaatkan Fasilitas Kelurahan yang Ada

Untuk tahap awal, DKUM merancang strategi memanfaatkan fasilitas kantor kelurahan yang representatif sebagai pusat aktivitas koperasi. Fasilitas ini bisa digunakan sebagai sekretariat atau gerai kecil sementara sebelum koperasi tumbuh mandiri.

“Kantor kelurahan sekarang kan bagus-bagus, rata-rata dua lantai. Jadi bisa dimanfaatkan untuk pojok koperasi,” kata Thamrin.

Langkah ini dinilai strategis karena menghemat biaya sewa dan mempercepat pembukaan unit koperasi di setiap wilayah.

Koperasi Terbuka untuk Seluruh Warga

Salah satu keunggulan Koperasi Merah Putih adalah sifat keanggotaannya yang terbuka, tanpa batasan jumlah. Warga dari berbagai latar belakang ekonomi bisa bergabung dengan iuran ringan antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per bulan.

“Setiap RT bisa mengajak warganya untuk jadi anggota. Iurannya juga ringan. Ini seperti ikatan saja, supaya mereka bisa beli barang dari koperasi. Kalau bukan anggota, enggak bisa beli,” tandas Thamrin.

Model ini diharapkan akan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap koperasi, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam mengembangkan unit usaha kolektif.

Keberhasilan program ini, menurut DKUM, tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga komitmen masyarakat dan peran serta RT/RW dalam mengajak warga untuk ikut serta menjadi anggota koperasi.

Thamrin mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari Kuwu, Lurah, Camat, hingga warga, untuk menyukseskan program ini agar Koperasi Merah Putih dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *