Program Bela Negara di Depok Bikin Heboh Orang Tua, Kenapa?

ARY
Suasana diskusi orang tua yang mendaftarkan anaknya dalam program Pembinaan Karakter dan Bela Negara bersama Bakesbangpol Depok, kemarin. (Foto: Diskominfo)

adainfo.id – Semangat baru menyelimuti warga Depok, terutama para orang tua yang mendukung kehadiran program Pembinaan Karakter dan Bela Negara 2025 gagasan Pemerintah Kota Depok.

Program ini dinilai sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap pembentukan generasi muda yang lebih kuat secara mental, tangguh secara fisik, serta berkarakter dalam kehidupan sosial dan berbangsa.

Program Didesain Lebih dari Sekadar Latihan Fisik

Tidak hanya fokus pada latihan baris-berbaris atau kegiatan fisik semata, program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini juga menyentuh beberapa aspek mendalam.

Seperti pembentukan karakter dan mental, pelatihan kepemimpinan, penanaman nilai kedisiplinan dan tanggung jawab, hingga peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini dirancang untuk memberi pengalaman berharga kepada remaja.

Kemudian, di saat yang sama membangun komunikasi positif antara anak, orang tua, dan lingkungan sekitar.

Antusiasme Tinggi Orang Tua Warga Depok

Herman Panji Fadilah, warga Cipayung, menjadi salah satu orang tua yang sangat mendukung penuh anaknya untuk mengikuti program Pembinaan Karakter dan Bela Negara tersebut.

Usai mendampingi sang putri yang baru saja lulus ujian sekolah, Herman mengaku penuh harap.

“Saya benar-benar antusias. Dari pada anak di rumah gak jelas kegiatannya, saya mau dia ikut ini agar termotivasi dan bisa berubah. Saya ingin anak saya lebih disiplin, karena jujur saja, sering terlambat sekolah dan juga suka bolos,” ungkap Herman, dikutip Kamis (29/5/2025).

“Kami ikut program ini secara sukarela, karena saya pun yakin ini bisa membawa dampak positif,” tambah Herman.

Jawaban atas Masalah Umum Remaja

Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini juga dinilai bisa menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi orang tua dalam membina anak di usia remaja.

Mulai dari kecanduan gadget dan game, hingga kurangnya aktivitas sosial.

“Saya berharap anak saya dapat lepas dari kecanduan game-nya. Semoga saja dengan kegiatan ini, dia jadi lebih aktif dan punya semangat hidup yang baru,” ujar Herman lagi.

Nilai Sosial dan Kepedulian Diharapkan Tumbuh

Bukan hanya dari sisi disiplin dan kebugaran, para orang tua juga menginginkan agar program ini dapat menanamkan rasa empati dan solidaritas sosial.

Cundra, warga Beji, menilai program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini bukan hanya melatih fisik, tetapi juga memperkaya kepribadian anak dari sisi sosial.

“Harapan saya, pulang dari sini, anak saya dapat lebih mempunyai tenggang rasa, lebih sosial dengan lingkungan sekitar,” ujar Cundra.

“Saya bangga menjadi warga Depok. Seneng banget punya wali kota yang punya perhatian terhadap generasi muda,” tutup Cundra.

Sinergi Pemerintah dan Keluarga untuk Masa Depan Remaja

Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini terbukti menjadi jembatan sinergi antara pemerintah dan keluarga.

Orang tua tidak hanya menyerahkan pendidikan anak pada sekolah, tetapi ikut aktif mendukung program yang membentuk kepribadian anak secara utuh.

Dengan melibatkan orang tua dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pemerintah Kota Depok menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang unggul, sehat, dan berkarakter.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *