Desainer Depok Curi Perhatian di IFW 2025, Intip Keseruannya

ARY
Sembilan desainer asal Depok unjuk kebolehan di ajang IFW 2025, kemarin malam. (Foto: Diskominfo)

adainfo.id – Dalam ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Centre (JICC), Kamis malam (29/5/2025), sembilan desainer lokal Depok sukses menghadirkan karya busana yang memukau publik fashion.

Dengan mengusung tema “Depok In Style: Rooted In Heritage, Worn With Honor”, para desainer menampilkan koleksi yang memadukan warisan budaya lokal.

Hal tersebut ditunjukkan dengan sentuhan desain modern yang kaya warna, simbolik, dan penuh makna.

Perpaduan Heritage dan Modernitas dalam Balutan Warna

Catwalk IFW 2025 disemarakkan dengan warna-warna emas, putih, merah, biru, gading, dan kuning, paduan yang menonjolkan keberanian, kelembutan, kekuatan, dan spiritualitas.

Setiap warna bukan hanya dekorasi visual, tetapi juga simbol narasi budaya dan sejarah yang diusung dari Depok.

Koleksi dari Depok di IFW 2025 ini ditampilkan oleh sembilan model, masing-masing membawakan karya dari desainer hebat.

Seperti Fiorellya by Dwee, Adiyanti, Dyree, IKATI Indonesia Official, NS by NoviantiSyaHira, Dots Indonesia, FATco, ALMARANISA, dan Batik Puri Ambary.

Komitmen Angkat Budaya Lokal Melalui Fashion

Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan yang sangat berani dan bermakna dari para desainer Depok.

“Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami. Sembilan desainer ini tampil mewakili wajah kreatif Depok dalam balutan warisan budaya,” ujar Cing Ikah, sapaan akrabnya.

“Ini juga m bentuk nyata dari komitmen mendukung program Wali Kota Depok, khususnya dalam gerakan Heritage yang mengajak masyarakat kembali menyelami sejarah dan budaya Kota Depok,” tambahnya.

Estetika dan Simbolisme yang Menyatu

Karya yang ditampilkan tak hanya menyenangkan mata, tapi juga menyentuh makna.

Potongan-potongan kain tampak hidup dan bercerita, bergerak seirama dengan musik perkusi yang mengiringi parade busana.

Ritme gerak para model yang mengenakan pakaian desainer Depok di IFW 2025 ini juga menciptakan atmosfer penuh harmoni.

Menguatkan pesan dalam setiap koleksi yang mengusung nilai lokal dan pesan sosial.

Aksesori Lokal, Karya Kolaboratif

Setiap busana disempurnakan dengan aksesori hasil kerajinan tangan lokal.

Antara lain Soulovepearl by Yuni, Andya Handmade, dan juga Sophicraft.

Detail aksesori yang halus dan artistik menunjukkan bahwa kolaborasi antara desainer dan perajin lokal berjalan selaras, memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Depok.

“Nilai sejarah kami tuangkan melalui fashion. Kolaborasi desainer muda dan senior ini menunjukkan Depok punya kekuatan dalam kreativitas dan inovasi. Kami memang tak punya laut atau gunung, tapi kami punya semangat dan potensi luar biasa,” tegas Cing Ikah.

Momentum Besar bagi Mode dan Ekonomi Kreatif Depok

Sebagai rombongan ketiga yang tampil di hari kedua IFW 2025, koleksi dari Kota Depok berhasil mencuri perhatian dan pujian karena tidak hanya menonjolkan estetika tetapi juga mengangkat identitas budaya dan semangat lokalitas.

Ajang IFW 2025 menjadi platform penting untuk memperkenalkan karya anak daerah ke panggung nasional.

Sekaligus mendorong penguatan ekonomi kreatif dan membuka peluang pasar baru.

Ajak Masyarakat Cintai Produk Lokal

Cing Ikah menutup penampilannya dengan ajakan bagi seluruh warga Depok untuk mencintai dan bangga terhadap produk lokal, apalagi dapat tampil di IFW 2025.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Depok untuk mencintai dan membeli produk lokal Depok. Mari dukung terus karya para desainer kota ini. Kalau bisa, jadilah pelanggan setia mereka,” ujarnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *