Fraksi PDIP DPRD Jabar Bantu Korban Longsor Gunung Kuda
adainfo.id – Rasa duka dan solidaritas terus mengalir kepada para korban longsor tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kali ini, Fraksi PDI Perjuangan dari DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Cirebon hadir langsung menemui keluarga korban dengan membawa bantuan dana sebesar Rp100 juta, yang dihimpun dari solidaritas internal para legislator.
Kegiatan kemanusiaan tersebut berlangsung pada Rabu (04/06/2025) dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono. Hadir pula jajaran anggota DPRD dari tingkat provinsi dan kabupaten yang tergabung dalam Fraksi PDIP.
Penyerahan Bantuan dan Dialog Bersama Keluarga Korban
Seluruh keluarga korban diundang berkumpul di kantor Desa Cipanas untuk menerima bantuan dan menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada para wakil rakyat. Suasana haru menyelimuti pertemuan yang digelar dalam semangat gotong royong dan empati mendalam.
Kepala Desa Cipanas, Maman Sudirman, menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kehadiran langsung para anggota dewan. Dalam kesempatan tersebut, Maman juga menyampaikan harapan besar dari para keluarga korban agar proses pencarian korban yang masih hilang dapat diperpanjang.
“Kami mohon masa pencarian diperpanjang karena masih ada korban yang belum ditemukan. Informasinya, pencarian hanya dilakukan selama satu minggu, sementara kejadian terjadi Jumat, 30 Mei 2025 lalu,” jelas Maman.
Ono Surono: Negara Harus Hadir, Keselamatan Rakyat Prioritas
Menanggapi permintaan tersebut, Ono Surono menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya hadir memberikan bantuan material, tetapi juga membawa komitmen politik untuk mengawal keselamatan dan hak-hak rakyat.
“Kami tidak hanya datang membawa uang, tapi juga membawa komitmen. Negara harus hadir dan tidak boleh abai terhadap risiko kerja di tambang yang tidak aman,” kata Ono.
Ia menegaskan bahwa PDIP akan mendorong perpanjangan masa pencarian korban hilang, serta melakukan pengawasan intensif terhadap lokasi tambang lain yang berpotensi menimbulkan bahaya serupa.
“Kami turut prihatin dan berduka mendalam. Semoga para korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan yang luka segera pulih,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ono juga menyatakan akan membawa persoalan tambang ilegal dan pengawasan tambang rakyat ke dalam agenda pembahasan DPRD Jawa Barat, sekaligus mengawal regulasi dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi.
Kasus longsor Gunung Kuda yang menelan korban jiwa menjadi peringatan keras bagi semua pihak, khususnya dalam hal pengawasan teknis, izin operasional, dan perlindungan keselamatan kerja.
“Kami akan awasi tambang-tambang lain di Cirebon dan daerah Jawa Barat lainnya. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang,” tegasnya.
Solidaritas Fraksi PDIP: Bantuan Rp100 Juta untuk Ringankan Beban
Bantuan sebesar Rp100 juta yang diserahkan kepada keluarga korban berasal dari dana gotong royong para anggota legislatif Fraksi PDIP di tingkat provinsi dan kabupaten. Dana ini diharapkan dapat meringankan beban sementara keluarga korban, sembari mendorong pemerintah untuk hadir secara aktif melalui skema bantuan kemanusiaan yang lebih luas.
“Ini bentuk kepedulian dan solidaritas Fraksi PDIP. Kami akan terus hadir untuk rakyat,” ujar salah satu anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari PDIP.
Kunjungan Fraksi PDIP ke Desa Cipanas bukan hanya simbol empati, tetapi juga komitmen politik untuk menghadirkan keadilan sosial dan perlindungan rakyat kecil. Di tengah tragedi, hadirnya wakil rakyat di lapangan menjadi penguat bahwa suara rakyat tak dibiarkan mengambang.
Dengan adanya dorongan untuk memperpanjang pencarian, pengawasan tambang yang lebih ketat, dan bantuan nyata, fraksi PDIP berharap kejadian longsor Gunung Kuda menjadi titik balik untuk perbaikan menyeluruh terhadap sistem pertambangan rakyat yang selama ini luput dari pengawasan.