Wali Kota Depok Tegaskan Keberlanjutan Program Pendidikan Karakter untuk Siswa SMP
adainfo.id – Wali Kota Depok, Supian Suri, menutup kegiatan pendidikan karakter dan bela negara yang diikuti 98 peserta didik Kota Depok.
Acara yang turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ini berlangsung di Markas Yonif 328 Para Raider Divisi 1 Kostrad, Cilodong, dan ditutup pada Senin (9/6/2025) setelah pelaksanaan intensif selama 10 hari.
Orang nomor satu di Depok ini juga memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran TNI, Forkopimda, guru, serta pihak-pihak pendukung atas kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut.
Terima Kasih untuk Semua Pihak, Termasuk Jajaran TNI
Supian menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Panglima TNI, Pangkostrad, Pangdivif 1 Kostrad, serta seluruh jajaran pelatih.
Kemudian juga para pendamping di Markas Kostrad yang telah memfasilitasi pendidikan karakter dengan pendekatan yang disiplin namun penuh kasih.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari jajaran TNI dan stakeholder lainnya. Kegiatan ini berjalan dengan sangat baik, aman, dan penuh makna,” ujarnya.
Program Akan Dilanjutkan, Fokus ke Siswa SMP
Terkait keberlanjutan program, Supian menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok akan kembali menggulirkan program pendidikan karakter dan bela negara untuk angkatan berikutnya.
Namun sesuai arahan Gubernur Jabar, program selanjutnya akan difokuskan kepada siswa tingkat SMP, karena SMA menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
“Kita akan lanjutkan program ini. Fokusnya nanti ke anak-anak SMP Depok, agar lebih masif dan tepat sasaran,” tegasnya.
Perkembangan Peserta Sangat Signifikan
Supian menerangkan, meski hanya berjalan selama 10 hari, pelatihan sudah menunjukkan perubahan luar biasa pada diri para siswa.
Dari kemampuan baris-berbaris, kekompakan, hingga kedekatan emosional yang terbentuk antara pelatih dan peserta menjadi bukti program ini efektif dalam pembentukan karakter.
“Tadi kita lihat sendiri banyak anak-anak yang menangis, bukan karena sedih, tapi karena betah. Artinya pendekatan yang dilakukan berhasil menyentuh hati mereka,” tambahnya.
Peran Orang Tua Sangat Penting
Supian juga menegaskan bahwa keberhasilan pembinaan karakter tidak bisa hanya diserahkan ke pemerintah atau pelatih saja.
Orang tua memiliki peran sentral dalam menjaga dan melanjutkan nilai-nilai positif yang telah ditanamkan selama pelatihan.
“Pemerintah hanya bagian kecil yang mensupport. Tanggung jawab utama ada di orang tua untuk membimbing anak-anaknya setelah kegiatan ini,” tuturnya.
Evaluasi dan Penyesuaian untuk Angkatan Berikutnya
Mengenai pelaksanaan batch selanjutnya, Supian menjelaskan, Pemkot Depok akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelatihan pertama.
Segala hal baik akan dipertahankan, dan aspek-aspek yang dinilai kurang akan diperbaiki.
“Yang daftar banyak, dan yang ingin ikut makin bertambah. Ini jadi PR kita ke depan, apakah tetap kuota sekarang atau ditambah, nanti kita pertimbangkan,” katanya.