Pemkot Cirebon dan Baznas Rehab 22 Rumah

KIM
Wali Kota (tiga dari kanan) saat menyerahkan kunci secara simbolis kepada penerima manfaat program Rutilahu, Selasa (10/06/25) (foto: adainfo.id)

adainfo.id – Pemerintah Kota Cirebon kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Bertempat di lokasi penyerahan simbolis pada Selasa (10/06/2025), Wali Kota Cirebon Effendi Edo hadir langsung memberikan kunci kepada penerima manfaat program kolaboratif antara Pemkot dan Baznas Kota Cirebon.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara lembaga pemerintah dan lembaga keagamaan dapat membuahkan dampak sosial yang signifikan.

Kolaborasi Nyata, Hasilkan Perubahan Riil

Dalam sambutannya, Wali Kota Effendi Edo menegaskan bahwa program Rutilahu bukan hanya tentang membangun fisik rumah. Lebih dari itu, ini adalah ikhtiar bersama untuk mengangkat martabat hidup warga yang selama ini tinggal di tempat yang jauh dari kata layak.

“Program ini merupakan perwujudan dari kerja sama yang terukur dan terarah. Dan yang paling penting, ini menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Edo.

Dalam pelaksanaannya, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi dari bawah, mulai dari kelurahan hingga kecamatan. Menurutnya, kelengkapan dan keakuratan data sangat menentukan apakah bantuan bisa benar-benar dirasakan oleh mereka yang paling membutuhkan.

“Kita tidak bisa hanya menunggu bantuan datang dari atas. Justru, camat dan lurah harus aktif jemput bola, pastikan kondisi real di lapangan tercatat dan dilaporkan,” tegasnya.

Program Berkelanjutan, Tak Hanya Sekali Jalan

Pemkot Cirebon berkomitmen untuk tidak berhenti di program kali ini. Wali Kota menyampaikan bahwa ke depan, upaya perbaikan rumah-rumah tidak layak akan terus dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh dan melibatkan lebih banyak mitra strategis, baik dari provinsi, pusat, maupun lembaga sosial lainnya.

“Persoalan rumah tidak layak ini bukan masalah kecil. Tapi kita tidak boleh kecilkan semangat untuk menyelesaikannya,” kata Edo.

22 Rumah Dibantu: 11 Direhab Total, 11 Dapat Stimulan

Ketua Baznas Kota Cirebon, H. Hamdan, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan tahun ini, sebanyak 22 rumah warga mendapatkan bantuan. Menurutnya, program ini dibagi menjadi dua skema.

Sebanyak 11 rumah mengalami rehab total, sedangkan sisanya mendapatkan bantuan berupa stimulan untuk perbaikan mandiri.

“Kami hadir untuk mempercepat penuntasan kemiskinan, khususnya dari aspek hunian. Baznas tidak bisa bekerja sendiri, dan Pemkot Cirebon telah menjadi mitra yang sangat aktif,” jelas Hamdan.

Seremoni penyerahan kunci tidak sekadar seremonial, tetapi juga simbol dari harapan baru bagi keluarga penerima manfaat. Rumah-rumah yang sebelumnya nyaris roboh, kini berdiri kokoh dan layak huni.

Masyarakat menyambut antusias, bahkan beberapa penerima tak kuasa menahan haru saat menerima kunci rumah mereka.

Kolaborasi Pemkot dan Baznas menjadi teladan bahwa solusi atas persoalan sosial bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan menjadi tanggung jawab kolektif. Dalam program Rutilahu ini, visi Pemkot Cirebon untuk menciptakan kota yang Setara dan Berkelanjutan menemukan bentuk nyatanya.

“Ketika kita bekerja sama, banyak hal besar yang bisa dicapai. Dan yang lebih penting, ini menyentuh kehidupan warga secara langsung,” tutup Wali Kota.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *