Realisasikan Rute Baru BISKITA, Dishub Depok Gandeng Kemenhub
adainfo.id – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengumumkan rencana ekspansi layanan BISKITA Trans Depok dengan menambah beberapa koridor baru pada tahun 2025 mendatang.
Langkah ini bertujuan untuk mengurai kemacetan sekaligus mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Saat ini, BISKITA Trans Depok baru melayani satu jalur utama yaitu dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Harjamukti.
Bamun, Dishub Depok telah menyiapkan rencana matang untuk membuka koridor baru yang menjangkau wilayah lebih luas.
Koridor Baru: Sawangan, Citayam, dan Kelapa Dua Jadi Prioritas
Menurut Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, koridor baru yang akan dibuka meliputi rute Sawangan–Margonda dan Citayam–Margonda–Universitas Indonesia (UI)–Kelapa Dua.
Wilayah ini dipilih berdasarkan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi serta permintaan masyarakat terhadap transportasi publik yang terintegrasi.
“Langkah ini diharapkan tak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga membangun budaya mobilitas baru yang lebih ramah lingkungan dan inklusif,” ujar Zamrowi, dikutip Minggu (6/7/2025).
Rute-rute tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan koridor tengah dan barat, yang selama ini dinilai belum maksimal dalam layanan angkutan umum massal.
Koordinasi dengan Kementerian Perhubungan
Pemerintah juga Kota Depok telah menjalin komunikasi aktif dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait usulan penambahan koridor ini.
Koordinasi tersebut menjadi dasar pengembangan infrastruktur, fasilitas, dan dukungan regulasi agar peluncuran rute baru berjalan lancar.
“Rute tersebut telah kami kaji, saat ini bersama Kemenhub sudah ada pertemuan beberapa waktu lalu,” jelas Kadishub.
Rute yang diusulkan dinilai strategis dalam mendukung konektivitas antarwilayah dan menjangkau kawasan pemukiman serta pusat pendidikan dan komersial.
Transformasi Pola Mobilitas Warga Depok
Lebih dari sekadar penambahan layanan, inisiatif ini juga diarahkan untuk mendorong perubahan pola pergerakan masyarakat, khususnya dalam memilih moda transportasi.
“Jadi upaya kami mengubah itu pola pergerakan orangnya yang biasa nya pakai kendaraan pribadi jadi menggunakan angkutan umum massal,” tegasnya.
Permintaan terhadap angkutan umum berbasis bus yang terjangkau dan nyaman terus meningkat di kalangan warga Depok.
Hal ini menjadi indikator penting bagi Dishub dalam merancang kebijakan yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat urban.