Adainfo Dorong Komedian Depok ke Level Nasional

CEO Ada Info Digital Agency, Jennudin saat memberikan sambutan pada acara Launching Buku “Otak-Atik Kata Sandi”, Talkshow Bersama Sandiaga Uno, Kick Off Program AdaTawa, serta Silaturahmi Seniman Komedi Depok, Minggu (31/09/25) (foto: adainfo.id)

adainfo.id – Komedian standup, Tata Gibrig bersama Adainfo sukses menggelar acara Launching Buku “Otak-Atik Kat Sandi”, Talkshow Bersama Sandiaga Uno, Kick Off Program AdaTawa, serta Silaturahmi Seniman Komedi Depok. Kegiatan berlangsung meriah pada Minggu (21/09/2025) di TomTom Food Cafe & Resto, Kawasan Sawangan, Depok.

Acara ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran komunitas kreatif dalam membangun iklim seni budaya di Kota Depok. Dengan hadirnya tokoh nasional seperti Sandiaga Uno, kegiatan ini turut memberikan energi baru bagi para komedian lokal untuk terus berkarya.

Dalam sambutannya, CEO Ada Info Digital Agency, Jennudin, menjelaskan bahwa Adainfo hadir sebagai media yang tidak hanya menyajikan berita aktual, tetapi juga memfokuskan diri untuk memviralkan kebaikan, mendorong pengembangan komunitas, dan memberikan inspirasi positif bagi pembacanya.

Menurutnya, media harus menjadi motor penggerak yang menghadirkan optimisme. “Adainfo memfokuskan dirinya pada berita aktual, menjadi media untuk memviralkan kebaikan di Kota Depok, mendorong pengembangan komunitas, serta memberikan inspirasi bagi para pembacanya,” ujar Jennudin.

Ia menekankan bahwa melalui kolaborasi, media dapat menjadi sarana untuk menghadirkan semangat baru dalam kehidupan masyarakat, khususnya di kalangan pemuda dan pelaku seni.

Tiga Program Unggulan Adainfo

Jennudin menjelaskan bahwa Adainfo telah meluncurkan tiga program unggulan yang menjadi fondasi dalam perjalanan mereka membangun ekosistem media kreatif di Depok.

Program pertama adalah The Builder, yaitu kolaborasi dengan para pemuda Depok yang memiliki bisnis. Program ini bekerja sama dengan HR Academy untuk memberikan konsultasi sumber daya manusia kepada perusahaan besar. Selain itu, konten video dari program ini tayang rutin di kanal YouTube setiap Jumat pukul 13.00 WIB.

Program kedua adalah podcast Buka Tutup, yang menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari berbagai tokoh. Jennudin menceritakan bahwa ide ini lahir dari perjalanan hidupnya sendiri. “Saya dulu pernah jadi supir bajaj setelah lulus SMA tahun 2003, hingga akhirnya memutuskan untuk jadi pengusaha pada 2015. Dari pengalaman itu, saya ingin menghadirkan inspirasi nyata, bukan sekadar motivasi sesaat,” katanya.

Program ketiga adalah AdaTawa, sebuah platform khusus bagi komunitas stand up komedi. Acara ini dipandu oleh Bang Tata dan telah menayangkan lima episode. Melalui program ini, Adainfo memberikan ruang bagi para komedian lokal untuk mengasah kemampuan dan tampil di depan publik.

AdaTawa sebagai Ruang Kreativitas

Jennudin, yang akrab disapa Bang Jen, menegaskan bahwa AdaTawa harus mendapatkan dukungan yang lebih besar dari Pemerintah Kota Depok. Menurutnya, kehadiran program seperti ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi tingkat stres masyarakat perkotaan.

“Harapannya mungkin nanti di Pemerintah Kota Depok juga bisa dikasih ruang lebih besar lagi. Saya tadi sudah berbincang sedikit dengan Pak Dadang. Awalnya dari AdaTawa, ke depannya bisa langsung masuk ke Balai Kota. Jadi bisa mengurangi titik stres yang ada di Kota Depok,” ungkapnya.

Bang Jen menambahkan bahwa dari forum-forum AdaTawa akan lahir bibit-bibit komedian berbakat yang dapat membawa nama Kota Depok hingga tingkat nasional. “Dari forum-forum AdaTawa ini ke depannya kita akan cari bibit-bibit yang memang jago stand up,” tutupnya.

Talkshow Sandiaga Uno dan Silaturahmi Seniman Komedi

Kegiatan ini semakin semarak dengan hadirnya Sandiaga Uno, tokoh nasional yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam talkshow, Sandiaga Uno menekankan pentingnya menjadikan kreativitas sebagai modal utama menghadapi tantangan ekonomi.

Silaturahmi seniman komedi Depok yang menjadi bagian dari acara turut memperkuat solidaritas antar-komunitas. Mereka berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah, komunitas seni, dan media kreatif.

Dengan adanya sinergi ini, Kota Depok diyakini mampu menjadi pusat lahirnya komedian-komedian baru yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi warna dalam perkembangan seni dan budaya nasional.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *