Anak 9 Tahun Terbawa Arus di Depok Belum Ditemukan
Adainfo.id – Anak laki-laki berusia 9 tahun hilang terbawa arus gorong-gorong pada saat hujan deras di lingkungan RT1 RW 1 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Senin 17 Maret 2025 kini belum ditemukan.
Tim gabungan terdiri Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Basarnas, Brimob, Pramuka, Komunitas Ciliwung, hingga relawan masih mencari pada Rabu 19 Maret 2025.
Kasi Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati menerangkan, informasi hilangnya anak tersebut diketahui sekitar pukul 12:00 WIB. Dari beberapa informasi yang dikumpulkan, diduga korban terpeleset dan terjatuh ke saluran air terbuka.
“Saat itu hujan lebat. Aliran air di saluran terbuka juga cukup deras, sehingga korban terseret arus,” terang Tesy Haryati melalui keteranganya, Rabu 19 Maret 2025.
Tetapi, sambungnya, kronologi korban bisa terbawa arus itu masih simpang siur, lantaran minimnya saksi saat peristiwa itu terjadi. Hanya jejak alas kaki korban yang tertinggal saat setelah terbawa arus.
“Saksi minim keterangan, hanya mendengar teriakan korban dan menemukan sandal sebelahnya di dekat saluran. Orang tua pun juga tidak paham,” kata Tesy.
Adanya informasi tersebut akhirnya tim gabungan yang terdiri dari Damkar Kota Depok, Basarnas, Brimob, Pramuka, Komunitas Ciliwung, hingga para relawan langsung terjun mencari korban dengan menyusuri Sungai Ciliwung.
“Dari saluran terbuka itu kemudian kami susuri hingga ke Sungai Ciliwung. Sejak Senin hingga Selasa pencarian terus kami lakukan. Dan operasi pencarian ini akan dilanjut kembali pada Rabu. Jika korban tak kunjung ditemukan, maka status korban dinyatakan hanyut,” ucap Tesy.